Page 93 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 93

a.   Kalsium
                    Kalsium  di  alam  terdapat  dalam  senyawaan  seperti  CaCO3  dalam  kalsit,  batu  kapur  (gamping),

                    pualam,  batu  karang,  dan  kulit  kerang;  CaSO4  ⋅  2  H2O  dalam  gips  atau  albar  atau  batu  tahu;
                    Ca3(PO4)2 dalam tulang; dan CaF2. Sebagian besar cadangan batu kapur Indonesia terdapat di
                    Sumatra Barat.
                b.   Magnesium
                    Magnesium  di  alam  terdapat  sebagai  garam-garam  karbonat,  klorida,  silikat,  dan  sulfat.  Misal
                    magnesit  (MgCO3),  dolomit  (CaCO3  ⋅MgCO3),  karnalit  (KCl  ⋅  MgCl2  ⋅  6  H2O),  kainit  (KCl⋅
                    MgSO4⋅3 H2O), kiserit (MgSO4 ⋅H2O), asbes (CaSiO3 ⋅ 3 MgSiO3), talek (3 MgO⋅ 4 SiO2.H2O),

                    dan  mika  yaitu  berbagai  jenis  Al-  Mg-K-Silikat.  Dolomit  banyak  ditemukan  di  Sumatra  Utara,
                    Sumatra Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura dan Papua.

                b).  Sifat Fisik dan Kimia Unsur Logam Alkali Tanah
                   (1).  Sifat Fisik Unsur Logam Alkali Tanah

                        Pada materi ini akan dijelaskan beberapa kecenderungan pada sifat fisik dan sifat  atom  dari
                        unsur-unsur  logam  alkali  tanah  (golongan  IIA)  berilium, magnesium, kalsium, strontium, dan
                        barium.

                                                Tabel 2.5 Sifat Fisik Golongan Alkali Tanah

















                   (a).  Kecenderungan dalam jari-jari atom
                       Semakin ke  bawah  jari-jari  atom meningkat.  Berilium memiliki bentuk  atom  terkecil dibanding
                       atom  lain  di  golongan  ini.  Kecenderungan  dalam  jari-jari  atom  dipengaruhi  oleh jumlah
                       lapisan  elektron  di  luar nukleus  (inti  atom)  dan  gaya  tarik  dari inti terhadap elektron luar.
                                                                                              +
                       Untuk atom golongan II, dua elektron di kulit terluar mendapat gaya tarik total  2   dari  inti  atom.
                       Muatan  positif  dari  nukleus  dihilangkan  atau  dikurangi oleh  muatan  negatif  dari  elektron
                       yang  terletak  dikulit  dalam.  Satu-satunya faktor  yang  mempengaruhi  ukuran  atom  adalah
                       jumlah  kulit  atom  yang  terisi elektron.  Jelas  sekali,  semakin  banyak  kulit  atom  semakin
                       banyak  ruang  yang dibutuhkan  atom,  mengingat  elektron  saling  tolak-menolak.  Ini  berarti
                       semakin kebawah (nomor atom makin besar) ukuran atom harus semakin besar.




                   (b).  Kecenderungan Dalam Energi Ionisasi Pertama






                                                                                                                85
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98