Page 88 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 88

(c). Reaksi Logam Alkali dengan Oksigen
                Reaksi antara logam alkali dengan oksigen berlangsung sangat cepat. Produk yang dihasilkan berbeda,

                tergantung pada kondisi reaksi dan berapa banyak oksigen yang ada, seperti oksida (bilangan oksidasi
                O = –2), peroksida (bilangan oksidasi O = –1), dan superoksida (bilangan oksidasi O = –½).

                           4 Li(s) + O2(g)      → 2 Li2O(s)  ——— Oksida, O = –2

                           2 Na(s) + O2(g)      → Na2O2(s) ——— Peroksida, O = –1

                           K(s) + O2(g)         → KO2(s)      ——— Superoksida, O = –½



                            (d).    Reaksi Logam Alkali dengan Air
                            Logam alkali bereaksi dengan air membentuk gas hidrogen dan hidroksida logam alkali
        Untuk   menambah    (MOH).
        pengetahuan                                 2 M(s) + 2 H 2O(l)→ 2M+(aq) + 2OH–(aq) + H 2(g)
        tentang  uji  nyala
        unsur    golongan     M = Li, Na, K, Rb, Cs
        alkali      dapar   Reaksi  logam  alkali  dengan  oksigen  merupakan  reaksi  redoks,  di  mana  logam  (M)
        dipelajari   juga
        memalui  vidio  pada    kehilangan elektron dan hidrogen dari air memperoleh electron
        link beirkut :      (e).    Reaksi Logam Alkali dengan Amonia
        https://youtu.be/hR
                            Logam  alkali  bereaksi  dengan  amonia  membentuk  gas  H2  dan  logam  amida  (MNH2).
        JuT8WWAZ0
                            Reaksi ini sama dengan reaksi logam alkali dengan air.

                                                        2 M(s) + 2NH 3(l) → 2 M+(s) + 2NH 2(s) + H 2(g)
                               M = Li, Na, K, Rb, Cs

             d). Pembuatan Unsur dan Senyawa Golongan Akali
               (1).  Unsur Litium

                    Sumber logam Li adalah spodumene  [LiAl(SO) 3]. Spodumene dipanaskan pada suhu 100 C, lalu
                                                                                                      o
                    dicampur dengan H2SO4 panas, dan dilarutkan ke air untuk memperoleh larutan Li2SO4. kemudian,
                    Li2SO4 direksikan dengan Na2CO3 membentuk Li2CO3 yang sukar larut.

                                 Li 2SO 4 + Na 2CO 3 → Li 2CO 3 + Na 2SO 4


                    Setelah itu, Li2CO3 direaksikan dengan HCl untuk membentuk LiCl.


                                  Li 2CO 3 + 2HCl → 2LiCl + H 2O + CO 2


                    Li dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan LiCl.

                             Katoda : Li+ + e- → Li

                             Anoda : 2Cl-       → Cl2 + 2e-


                    Karena titik leleh LiCl tinggi (>600 C), biaya elektrolisis menjadi mahal. Namun, biaya dapat ditekan
                                                  o

                    dengan cara menambahkan KCl (55% LiCl dan 45% KCl) yang dapat menurunkan titik leleh menjadi
                       o
                    430 C.







                                                                                                                80
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93