Page 87 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 87

(c). Energi Ionisasi (Energi Pengion)
                    Energi ionisasi logam-logam alkali relatif rendah dibanding energi ionisasi logam-logam lain. Hal ini

                    menunjukkan bahwa logam alkali lebih mudah melepaskan elektron daripada logam lainnya. Energi
                    ionisasi logam alkali dari atas ke bawah makin rendah, sehingga dari litium sampai sesium semakin
                    reaktif.
                (d). Potensial Reduksi Standar
                    Harga  potensial  reduksi  standar  kecuali  litium  dari  atas  ke  bawah  semakin  negatif.  Hal  ini
                    menunjukkan semakin mudahnya melepas elektron (sifat reduktor semakin kuat dari Na sampai Cs).
                    Penyimpangan harga  potensial  reduksi (E°) pada  litium  disebabkan  karena energi  hidrasi  Li  jauh
                    lebih besar daripada alkali yang lain sehingga potensial reduksi Li paling negatif.

               (2).  Sifat Kimia Golongan Alkali
                                                  Tabel 2.3 Sifat Kimia Golongan Alkali










                                                                                               c).  Reaksi-

                                                                                                   reaksi
                                                                                                   logam
            alkali
            (a). Reaksi Logam Alkali dengan Halogen
                Reaksi antara logam alkali dengan halogen berlangsung sangat cepat, membentuk halida logam.
                                                                    M = logam alkali (Li, Na, K, Rb, Cs)
                     2 M(s) + X 2   →      2 MX(s)
                                                                     X = halogen (F, Cl, Br, I)
                Reaktifitas logam alkali semakin meningkat jika energi ionisasinya semakin berkurang, sehingga Cs >
                Rb > K > Na > Li
            (b).  Reaksi Logam Alkali dengan Hidrogen dan Nitrogen
                 Logam alkali bereaksi dengan gas hidrogen membentuk senyawa putih berbentuk kristal yang disebut
                 hidrida  (MH).  Reaksi  terjadi  dengan  lambat  pada  suhu  kamar  dan  membutuhkan  pemanasan  untuk
                 melelehkan logam alkali.


                       2 M(s) + H 2(g)  →    2 MH(s)

                Tidak semua logam alkali bereaksi dengan nitrogen, hanya litium yang membentuk litium nitrit (Li3N)

                      6 Li(s) + N 2(g)  →   2 Li 3N(s)







                                                                                                                79
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92