Page 94 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 94
Energi ionisasi pertama adalah energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron yang
paling lemah ikatannya, dari 1 mol atom menjadi ion bermuatan.
Semakin kebawah energi ionisasi pertama semakin menurun. Kecenderungan dalam energi
ionisasi pertama dipengaruhi oleh muatan dalam inti atom, jumlah elektron dalam kulit
atom dalam, dan jarak antara electron terluar dengan inti atom. Semakin ke bawah dalam
golongan, peningkatan muatan inti atom diimbangi oleh peningkatan jumlah elektron
dalam. Jadi, seperti telah dijelaskan sebelumnya, atom terluar tetap mendapat gaya tarik
+
total 2 dari inti atom. Tetapi, semakin ke bawah jarak antara inti atom dengan elektron terluar
meningkat, sehingga elektron semakin mudah dipindahkan, energi ionisasi yang diperlukan
menurun.
(c). Kecenderungan dalam keelektronegatifan
Semakin kebawah keelektronegatifan semakin menurun. Atom-atom menjadi kurang
mampu menarik pasangan elektron. Anda mungkin tidak setuju dengan tren penurunan
keelektronegatifan ini, karena pada tabel diatas terlihat kalsium dan strontium sama-sama
memiliki keelektronegatifan 1,0. Ini dapat dijelaskan bahwa keelektronegatifan dicatat sampi 1
desimal saja. Misal kalsium memiliki keelektronegatifan 1,04 dan strontium 0,95 (angka
permisalan), kedua atom itu akan tercatat mempunyai keelekronegatifan 1,0.
(d). Kecenderungan Dalam Titik Leleh dan Titik Didih
Penjelasan tentang kecenderungan tren pada titik leleh ini sangat sulit.
Untuk menambah
pengetahuan Mungkin anda berpikir bahwa (kecuali magnesium) semakin rendah titik leleh
tentang praktikum semakin lemah ikatan logamnya, tetapi tidak, dan akan berbahaya untuk berpikir
uji nyala pada
golongan alkali seperti itu. Ikatan logam tidak dirusak oleh pelelehan. Tetapi dengan titik didih
tanah dapar biasanya tolak ukur yang lebih baik dalam hal kekuatan ikatan yang terlibat.
dipelajari juga
memalui vidio pada Titik leleh magnesium rendah, karena atom magnesium tersusun berbentuk
link beirkut : kristal. Tetapi pemikiran tentang susunan ini akan tidak relevan untuk unsur
https://youtu.be/Vuk
6ZbpOhf0 bentuk cairan. Untuk magnesium, pasti ada hal lain yang mempengaruhi lemahnya
ikatan logam magnesium. Untuk titik didih, tidak ada pola yang jelas dalam
golongan II ini. Jadi,tidak ada pola yang jelas pula untuk kekuatan ikatan logam.
(e). Uji Nyala Unsur Logam Alkali Tanah
Sifat khas unsur-unsur golongan alkali tanah adalah dapat menghasilkan warna nyala api
yang khas. Hal ini dikarenakan sifat atomnya yang jika dikenai energi akan menyebabkan
elektron dalam atom tereksitasi (berpindah ke kulit atom yang lebih tinggi). Elektron yang
tereksitasi akan kembali ke keadaan semula dengan memancarkan radiasi elektromagnetik
berupa cahaya dengan panjang gelombang tertentu untuk masing-masing atom.
(2). Sifat Kimia Unsur Logam Alkali Tanah
Secara umum, sifat kimia unsur-unsur logam alkali tanah adalah sangat reaktif. Artinya mudah
mengalami reaksi dengan zat lainnya membentuk senyawa. Kereaktifan logam alkali tanah tersebut
dipengaruhi oleh jari-jari atom dan energi ionisasinya.
“Semakin besar jari-jari atom, kekuatan ikatan akan semakin lemah sehingga energi ionisasinya
semakin kecil. Semakin kecil energi ionisasi, akan semakin mudah melepaskan elektron sehingga
86