Page 55 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 55

1.  Baik elektrolisis lelehan maupun larutan, elektroda inert tidak akan bereaksi; elektroda tidak
                   inert hanya dapat bereaksi di anoda
                2.  Pada elektrolisis lelehan, kation pasti bereaksi di katoda dan anion pasti bereaksi di anoda
                3.  Pada elektrolisis larutan, bila larutan mengandung ion alkali, alkali tanah, ion aluminium,
                   maupun ion mangan (II), maka air yang mengalami reduksi di katoda
                4.  Pada elektrolisis larutan, bila larutan mengandung ion sulfat, nitrat, dan ion sisa asam oksi,
                   maka air yang mengalami oksidasi di anoda


              Latihan 2.6 2

                1.  Tulis reaksi elektrolisis larutan KI dengan elektroda Zn
                2.  Tulis reaksi elektrolisis larutan H2SO4 dengan elektroda Pt
                3.  Tulis reaksi elektrolisis larutan NaOH dengan elektroda C
                4.  Tulis reaksi elektrolisis leburan  Al2O3 dengan elektroda C
                5.  Tulis reaksi elektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektroda C


            C.  Aspek kuantitatif Elektrolisis

                 Setelah kita mempelajari aspek kualitatif reaksi elektrolisis, kini kita akan melanjutkan dengan
                 aspek  kuantitatif  sel  elektrolisis.  Seperti  yang  telah  disebutkan  di  awal,  tujuan  utama
                 elektrolisis  adalah  untuk  mengendapkan  logam  dan  mengumpulkan  gas  dari  larutan  yang
                 dielektrolisis. Kita dapat menentukan kuantitas produk yang terbentuk melalui konsep mol dan
                 stoikiometri.
                 Elektrolisis menimbulkan reaksi redoks dan banyaknya zat yang dihasilkan berbanding lurus
                 dengan jumlah muatan listrik yang mengalir dalam sel elektrolisis.


                 Michael  Faraday  menunjukkan  perhitungan  kuantitatif  dalam  proses  elektrolisis.Perhitungan
                 ini  menunjukkan  hubungan  muatan  listrik  yang  melewati  sel  elektrolisis  dengan  jumlah  zat
                 yang bereaksi di elektroda-elektroda.

                 Hukum Faraday I :
                 Massa zat yang dipakai atau dihasilkan pada sel elektrolisis berbanding lurus dengan jumlah
                 muatan  listrik yang melalui sel elektrolisis tersebut

                  W ~ Q             W  = massa zat yang bereaksi di elektroda
                  Q  =  i t            Q  =  Jumlah listrik (C)
                  W  ~  i t            i   =  kuat arus (A)
                                           t  = waktu (detik)


                 Hukum Faraday II
                 Massa  zat-zat  yang  yang  dipakai  atau  dihasilkan  pada  sel-sel  elektrolisis  berbanding  lurus
                 dengan massa ekivalen ( ME ) zat tersebut, dan berbanding terbalik dengan jumlah elektron
                 pada persamaan reaksi.

                  W  ~  ME
                  ME =    
                          
                  W   ~  i . t . ME

                 Muatan 1 elektron = 1,602 . 10 −19  C
                                              23
                 1 mol elektron       =  6,02  . 10  elektron
                                              23
                 1 mol elektron       = ( 6,02 .10  ) . (1,602 . 10 −19  )



                                                                                                                47
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60