Page 52 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 52
KEGIATAN BELAJAR IV
Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran dengan menggunakan Problem Based Learning, peserta didik
diharapkan mampu menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk
menghitung besaran-besaran yang terkait eletrolisis dan menyajikan rancangan prosedur
penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu dengan penuh rasa
ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri
dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif
(kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik dengan mengembangkan
nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran
(integritas)
Uraian Materi
III. SEL ELEKTROLISIS
A. Konsep Elektrolisis
Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik. Arus listrik berasal dari
batere atau aki yang menghasilkan arus searah. Reaksi elektrolisis tergolong reaksi redoks
tidak spontan. Reaksi ini dapat berlangsung karena pengaruh energi listrik. Jadi pada
elektrolisis terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Susunan sel elektrolisis
digambarkan sebagai berikut:
Sel elektrolisis memiliki 2 macam elektrode:
a. Elektrode (-) atau katode adalah elektrode yang dihubungkan dengan kutub (-) sumber
arus listrik.
b. Elektrode (+) atau anode adalah elektrode yang dihubungkan dengan kutub (+) sumber
arus listrik.
Secara umum, sel elektrolisis terdiri dari:
- Sumber listrik yang menyuplai arus listrik searah (DC).
- Katode, tempat terjadinya reaksi reduksi.
- Anode, tempat terjadinya reaksi oksidasi.
- Elektrolit, yakni zat yang dapat menghantar listrik yang akan terionisasi dalam sel
elektrolisis.
44