Page 10 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 10

b.  Wilayah Nodal
                          Wilayah nodal (nodal region) adalah wilayah yang secara fungsional mempunyai
                          ketergantungan antara pusat (inti) dan daerah belakangnya (hinterland). Tingkat
                          ketergantungan ini dapat dilihat dari arus penduduk, faktor produksi, barang dan
                          jasa, ataupunkomunikasi dan transportasi.
                          Batas wilayah nodal di tentukan sejauh mana pengaruh dari suatu pusat kegiatan
                          ekonomi  bila  digantikan  oleh  pengaruh  dari  pusat  kegiatan  ekonomi  lainnya.
                          Hoover  (1977)  mengatakan  bahwa  strukturdari  wilayah  nodal  dapat    di
                          gambarkan  sebagai  suatu  sel  hidup  dan  suatu  atom,  dimana  terdapat  inti  dan
                          plasma  yang  saling  melengkapi.  Pada  struktur  yang  demikian,  integrasi
                          fungsional  akan  lebih  merupakan  dasar  hubungan  ketergantungan  atau  dasar
                          kepentingan masyarakat di dalam wilayah itu.

                          Konsep  wilayah  nodal  lebih  memfokuskan  pada  pengendalian  pusat  dan
                          ketergantungan  terhadap  pusat,  bila  dibandingkan  dengan  batas  wilayah.
                          Pembagian  wilayah  seperti  nodal  berdasarkan  fungsi,  asal  usul,  dan
                          perkembangannya.  Sebagai  contoh  adalah  kota  satelit  merupakan  penamaan
                          pewilayahan secara fungsional yang berdasarkan fungsi daerah tesebut sebagai
                          penyangga  agar  penduduk  dan  kegiatan  yang  berada  di  sekeliling  kota  utama
                          dapat  beralan  dengan  baik.  Misalnya  kota-kota  yang  berada  di  sekitar  Jakarta
                          seperti Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor yang, merupakan koat satelit bagi
                          Kota  Jakarta.  Daerah  penyangga  yang  secara  fungsional  sebagai  penyangga
                          bagi  daerah  yang  berada  di  daerah  yang  berada  di  daerah  lainnya.  Misalnya
                          hutan mangrove sebagai penyangga wilayah pantai dari abrasi.
                       c.  Wilayah Perencanaan/ Pengelolaan Khusus

                          Wilayah  perencanaan  adalah  wilayah  yang  batasannya  didasarkan  secara
                          fungsional dalam kaitannya dengan maksud perencanaan. Wilayah perencanaan
                          mengalami  perubahan-perubahan  penting  dalam  pengembangannya  dan
                          memungkinkan persoalan-persoalan perencanaan sebagai suatu kesatuan.
                          Wilayah perencanaan mempunyai ciri-ciri:
                          1)  cukup besar untuk mengambil keputusan-keputusan investasi yang berskala
                              ekonomi,
                          2)  mampu mengubah industrinya sendiri dengan tenaga kerja yang ada,
                          3)  mempunyai struktur ekonomi yang homogen,
                          4)  mempunyai sekurang-kurangnya satu titik pertumbuhan (growth point),
                          5)  mengunakan suatu cara pendekatan perencanaan pembangunan,
                          6)  masyarakat dalam wilayah itu mempunyai kesadaran bersama terhadap
                              persoalan- persoalannya.
                          Wilayah  perencanaan  bukan  hanya  dari  aspek  fisik  dan  ekonomi,  namun  ada
                          juga  dari  aspek  ekologis.Wilayah  perencanaan  atau  pengelolaan  khusus  tidak
                          dibatasi oleh administratif, namun juga dibatasi alami seperti DAS. Pengelolaan
                          daerah  aliran  sungai  harus  direncanakan  dan  dikelola  mulai  dari  hulu  sampai
                          hilirnya. Contoh wilayah perencanaan adalah sebagai berikut:
                          1)  Wilayah  Pembangunan  JABOTABEK  (termasuk  sebagian  kecil  wilayah
                              kabupaten  sukabumi).  Pada  wilayah  ini  dikembangkan  berbagai  aktivitas






                                                                                                               3
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15