Page 178 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 178

d.  Kelainan oleh aberasi jumlah dan struktur kromosom autosom.

                    Selain disebabkan oleh adanya gen dominan atau resesif, kelainan dapat disebabkan oleh
                    adanya aberasi atau perubahan jumlah dan struktur kromosom. Aberasi kromosom serta
                    kelainan-kelainannya akan kalian pelajari lebih lanjut pada pada Mutasi.


                2.  Golongan darah
                    Penelitian  mengenai  penggolongan  darah  diawali  oleh  Dr.  Karl  Landsteiner  pada  tahun

                    1901.  Dari  hasil  penelitiannya,  diketahui  bahwa  di  dalam  sel  darah  merah  (eritrosit)
                    terdapat suatu substansi asing yaitu antigen yang akan bereaksi dengan substansi pada
                    plasma darah yaitu antibodi (zat anti). Selanjutnya, penggolongan darah pada manusia ini

                    didasarkan  pada  antigen  (aglutinogen)  yang  terdapat  di  dalam  eritrosit.  Pada  materi  ini
                    akan dipelajari 3 sistem penggolongan darah, yaitu sistem ABO, sistem MN, dan sistem

                    Rhesus.
                a.  Sistem ABO
                    Pewarisan golongan darah ini ditentukan oleh adanya alel ganda (beberapa alel atau seri

                    alel  yang  terdapat  dalam  satu  lokus  yang  sama).  Simbol  untuk  alel  tersebut  adalah  I
                    (berasal  dari  kata  isoaglutinin,  merupakan  protein  pada  permukaan  sel  eritrosit).  Orang

                    yang mampu membentuk aglutinogen A akan mempunyai alel IA, yang mampu membentuk
                    aglutinogen  B  mempunyai  alel  IB,  dan  yang  mampu  membentuk  aglutinogen  A  dan  B
                    mempunyai  alel  IA  dan  IB.  Sementara  itu,  orang  yang  tidak  mampu  membentuk

                    aglutinogen  A  dan  B  mempunyai  alel  resesif  i.  Golongan  darah  ditentukan  oleh  adanya
                    interaksi  alel-alel  tersebut.  Untuk  lebih  jelasnya,  perhatikan  contoh  berikut  ini.  Seorang
                    laki-laki bergolongan darah A heterozigot menikah dengan seorang wanita B heterozigot.

                    Bagaimanakah golongan darah keturunannya?
                              P       fenotipe  : ♂  golda A heterozigot      x    ♀golda B heterozigot
                                       Genotipe :               IAIO                                     IBIO

                                       Gamet     :              IA , IO                                  IB , IO
                               F1                    :

                                    ♂
                                    ♀               IA            IO

                                    IB              IAIB          IBIO
                                    IO              IAIO          IOIO

                               Perbandingan  F1      :
                                                    1 IAIB  : golda AB ( 25%)
                                                    1 IBIO  : golda B heterozigot( 25%)

                                                   1 IAIO   :  golda A heterozigot  (25%)
                                                    1 IOIO  : golda O (25%)





                                                                                                               171
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183