Page 64 - bingx
P. 64
2. Liberalisme, adalah paham yang mengutamakan kebebasan individu. Liberalisme
muncul di Eropa abad ke 17 dan mencapai puncaknya abad ke 19. Gerakan ini
muncul karena diinspirasi oleh karya-karya Voltaire, Montesquie, J.J
Rousseau. Revolusi Perancis yang terjadi, tidak terlepas dari peran para filsuf
tersebut.
3. Sosialisme, merupakan paham yang meyakini kepemilikan modal
bersama. Paham ini timbul karena adanya paham liberalisme yang berkembang
pada abad ke 19. Tokoh yang memperjuangkan sosialisme, salah satunya, adalah
Karl Marx, yang tertuang dalam bukunya Das Kapital.
4. Demokrasi, berasal dari bahasa Yunani, kata demos dan kratein yang berarti
kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Paham ini dipopulerkan oleh seorang
filsuf bernama Jhon Locke
5. Pan Islamisme, adalah paham yang bercita-cita ingin menyatukan umat Islam
sedunia. Paham ini dicetuskan oleh orang Afghanistan bernama Jamaluddin al
Afgani.
B. Perkembangan Nasionalisme di Asia dan Afrika
Munculnya gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya yaitu: pertama, rasa penderitaan dan kesengsaraan
rakyat akibat praktik kolonialisme dan imperialisme. Kedua, kemenangan Jepang
atas Rusia pada tahun 1904-1905 yang membangkitkan semangat bangsa Asia-
Afrika melawan kekuasaan bangsa barat. Ketiga, adanya kenangan akan kejayaan
masa lalu bangsa-bangsa Asia-Afrika sebelum masuknya kolonialisme dan
imperialisme bangsa barat. Keempat, munculnya golongan terpelajar yang secara
sadar berkeinginan melepaskan negaranya dari penjajahan bangsa lain.
6. Gerakan Nasionalisme di Jepang
Catatan Marcopollo, pelaut dari Venesia, Italia, nama Jepang disebut
Zipango berasal dari kata Kajipon yang artinya matahari terbit. Kekaisaran Jepang
diperintah secara turun-temurun sejak tahun 660 SM. Dua golongan yang
berpengaruh dalam pemerintahan Jepang, yakni Daimyo artinya golongan
bangsawan tinggi dan Samurai artinya golongan bangasawan rendah. Tahun 1603
Tokukawa Ieyasu melakukan tindakan hati-hati terhadap bangsa barat. Pada 1638
Jepang meutup diri dari dunia luar. Hal ini dilakukan untuk menjaga agama dan
kebudayaan mereka dari pengaruh luar. Tahun 1854 Jepang menandatangai
Perjanjian Shimoda dengan Amerika Serikat, yang isinya membuka pelabuhan
Shimoda dan Hakodate di Pulau Desima untuk kapal-kapal AS. Perjanjian tersebut
menyebabkan terbukanya hubungan Inggris, Rusia, Prancis dengan Jepang.
Pada 1867, Jepang diperintah oleh Pangeran Matsuhito dengan gelar Kaisar Meiji.
56