Page 99 - bingx
P. 99
Aksi yang diberikan Arah pergeseran
N2 ditambah Ke kanan(produk bertambah)
N2dikurangi Ke kiri(produk berubah menjadi reaktan)
H2ditambah Ke kanan(produk bertambah)
H2dikurangi Ke kiri(produk berubah menjadi reaktan
NH3ditambah Ke kiri(produk berubah menjadi reaktan)
NH3dikurangi Ke kanan(produk bertambah)
Jadi pengaruh konsentrasi yaitu:
Jika konsentrasi zat diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser dari arah zat
tersebut, Jika konsentrasi zat diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
zat tersebut.
2. Suhu / temperatur
Sesuai dengan azas Le Chatelier,
Jika suhu atau temperatur suatu sistem kesetimbangan dinaikkan, maka reaksi sistem
menurunkan temperatur, kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi
yang menyerap kalor (ke pihak reaksi endoterm). Sebaliknya jika suhu diturunkan,
maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi eksoterm.
Perhatikanlah contoh berikut.
Ditentukan reaksi kesetimbangan :
1. N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ΔH = - 92,2 kJ
2. H2O(g) 1/2 H2(g) + O2(g) ΔH = + 242 kJ
Ke arah manakah kesetimbangan bergeser jika temperatur dinaikkan ?
Jawab :
Pada kenaikan temperatur, kesetimbangan bergeser ke pihak reaksi endoterm:
Pada kesetimbangan (1), reaksi bergeser ke kiri.
Pada kesetimbangan (2), reaksi bergeser ke kanan.
Secara kualitatif pengaruh suhu dalam kesetimbangan kimia
terkait langsung dengan jenis reaksi eksoterm atau reaksi
Untuk lebih Jelas
endoterm. Reaksi eksothermis adalah reaksi bersifat spontan,
tentang pengaruh
tidak memerlukan energi melainkan justru menghasilkan energi suhu terhadap
pergeseran
(H reaksi negatif), sedangkan Reaksi endothermis adalah reaksi kesetimbangan
yang membutuhkan energi/ kalor untuk bisa bereaksi(H positif). dapat dilihat pada
link:
Sistem kesetimbangan yang bersifat eksothermis ke arah kanan https://youtu.be/3D
2hz_KTLZ4
dan endothermis ke arah kiri.
93