Page 100 - bingx
P. 100
Jadi pengaruh suhu yaitu:
Jika suhu dinaikkan, maka reaksi akan bergeser ke kiri yaitu reaksi yang bersifat
endoterm. Sebaliknya bila suhu reaksi diturunkan maka reaksi akan bergeser ke
kanan yaitu reaksiyang bersifat eksoterm.
Menaikkan suhu, sama artinya kita meningkatkan kalor atau menambah energi ke dalam
sistem, kondisi ini memaksa kalor yang diterima sistem akan dipergunakan, oleh sebab
itu reaksi semakin bergerak menuju arah reaksi endoterm. Begitu juga sebaliknya.
3. Tekanan dan Volume
Pada proses Haber Reaksi terjadi dalam ruangan tertutup dan semua spesi adalah
gas. Sehingga Perubahan tekanan dan volume hanya berpengaruh pada sistem
kesetimbangan antara fasa gas dengan gas. Sedang sistem kesetimbangan yang
melibatkan fasa cair atau padat, perubahan tekanan dan volum dianggap tidak ada.
Menurut hukum gas ideal, bahwa tekanan berbanding lurus dengan jumlah mol gas
dan berbanding terbalik dengan volum. Jika tekanan diperbesar maka jumlah mol juga
bertambah, dan volume akan mengecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
reaksi yang jumlah molnya lebih kecil. Begitu juga sebaliknya jika tekanan diperkecil
maka jumlah mol juga akan kecil, dan volume akan besar maka kesetimbangan akan
bergeser ke arah reaksi yang jumlah molnya lebih besar.Perhatikan reaksi berikut :
N2(g)+ 3H2(g) 2NH3(g) ΔH = -92 kJ
▪ Jika tekanan diperbesar (volume mengecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke
arah kanan, sebab jumlah molnya lebih kecil yaitu 2 mol.
▪ Jika tekanan dikurangi (volume bertambah), maka kesetimbangan akan bergeser ke
kiri,karena jumlah molnya lebih besar yaitu 4 mol
Dengan demikian, dengan meningkatkan
tekanan akan (mengurangi volume ruangan) pada campuran
yang setimbang menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi yang
mengandung jumlah molekul gas yang paling Untuk lebih Jelas
tentang pengaruh
sedikit. Sebaliknya, menurunkan tekanan (memperbesar tekanan dan
volume terhadap
volume ruangan) pada campuran yang setimbang
pergeseran
menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi yang mengandung kesetimbangan
dapat dilihat pada
jumlah molekul gas yang paling banyak. Sementara untuk link:
reaksi yang tidak mengalami perubahan jumlah molekul gas (mol https://youtu.be/
tYfcDF6PtDY
reaktan = mol produk), faktor tekanan dan volume tidak
mempengaruhi kesetimbangan kimia.
Jadi hubungan antara pengaruh tekanan dan volume dengan koefisien reaksi dapat
dijelaskan sebagai berikut:
94