Page 60 - bingx
P. 60
Mula-mula : 2 mol
setelah 5 detik : 2 0,4 0,4 mol 1 0,4
4 4
= 0,2 mol =0,1 mol
[N2O5] = 0,2 = 0,02
10
[NO2] = 0,4 = 0,04
10
[O2] = 0,1 = 0,01
10
, 0 02
a. Laju penguraian N2O5 : - = - 0,004 M det
-1
5
, 0 04
-1
b. Laju pembentukan NO2 : = 0,008 M det
5
, 0 01
-1
c. Laju pembentukan O2 : = 0,002 M det
5
Sesuai dengan koefisien reaksi, laju pembentukan O2 = x laju penguraian N2O5
1
2
1
atau x laju pembentukan NO2
4
Contoh 2:
Berdasarkan eksperimen pada reaksi :
1 H2O2(aq) + 2 HI(aq) → 2 H2O(l) + 1 I2(aq), I2 bertambah dari 0 menjadi 0,002 M dalam
waktu 10 detik. Hitung laju reaksi I2, H2O2, HI, dan H2O.
Jawab :
Laju reaksi I2 = 0,002 = 0,0002 /
10
1
Laju reaksi H2O2= 0,0002 = 0,0002 /
1
2
Laju reaksi HI = 0,0002 = 0,0004 /
1
2
Laju reaksi H2O = 0,0002 = 0,0004 /
1
1.3 LATIHAN SOAL
o
1. Perhatikan data laju reaksi pada suhu 25 C berikut;
Zn(s) + 2 HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Waktu (detik) 10 20 30
Volume gas H2 (mL) 80 200 320
Hitung laju pembentukan gas H2 rata-rata pada suhu tersebut!
2. Dalam ruang yang volumnya 2 L, 1 mol gas NH3 terurai menjadi gas N2 dan gas H2.
Setelah 10 detik, ternyata gas NH3 yang tersisa dalam ruang tersebut 0,6 mol. Tentukan
laju reaksinya!
3. Ke dalam ruang yang volumnya 5 liter, dimasukkan 8 mol gas N 2O4 yang kemudian
terurai menjadi gas NO2. Setelah 4 detik, dalam ruang tersebut terdapat 2 mol gas NO 2.
Tentukan laju reaksi penguraian N2O4!
54