Page 32 - bingx
P. 32
dengan ujung tumpul. Berdasarkan bagian sel yang mengalami penebalan, sel kolenkim
dibedakan atas:
1) kolenkim angular (kolenkim sudut), merupakan jaringan kolenkim dengan penebalan
dinding sel pada bagian sudut sel;
2) kolenkim lamelal, merupakan jaringan kolenkim yang penebalan dinding selnya
membujur;
3) kolenkim anular, merupakan kolenkim yang penebalan dinding selnya merata pada
bagian dinding sel sehinggi berbentuk pipa.
b) Sklerenkim
Sklerenkim merupakan jaringan penyokong
tumbuhan, yang sel - selnya mengalami
penebalan sekunder dengan lignin dan
menunjukkan sifat elastis. Sklerenkim
tersusun atas dua kelompok sel, yaitu sklereid
dan serabut. Sklereid disebut juga sel batu
yang terdiri atas sel - sel pendek, sedangkan
serabut sel – selnya. Panjang sklereid berasal
dari sel-sel parenkim, sedangkan serabut
berasal dari sel - sel meristem. Sklereid Gambar 2.5. Jaringan sklerenkim
th
terdapat di berbagai bagian tubuh. Sel – Sumber : Campbel, Biology 7 edition
selnya membentuk jaringan yang keras, misalnya pada tempurung kelapa, kulit biji dan
mesofil daun. Serabut berbentuk pita dengan anyaman menurut pola yang khas. Serabut
sklerenkim banyak menyusun jaringan pengangkut.
D. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas sel-sel xilem dan floem, yang membentuk
berkas pengangkut (berkas vaskuler). Xilem berperan mengangkut air dan mineral dari dalam
tanah ke daun, sedangkan floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
bagian tumbuhan.
a) Xilem
Xilem merupakan jaringan kompleks karena tersusun dari beberapa tipe sel yang
berbeda. Penyusun utamanya adalah trakeid dan trakea sebagai saluran pengangkut air
dengan penebalan dinding sel yang cukup tebal sekaligus berfungsi sebagai penyokong.
Xilem juga tersusun atas serabut, sklerenkim, serta sel-sel parenkim yang hidup dan berperan
dalam berbagai kegiatan metabolisme sel. Xilem disebut juga sebagai pembuluh kayu yang
membentuk kayu pada batang.
27