Page 28 - bingx
P. 28

pemanjangan  meristem  apikal,  akan  dihasilkan  tunas  apikal  (tunas  ujung)  yang  akan

                    berkembang  menjadi  samping,  daun  dan  bunga.  Pertumbuhan  yang  diawal  dengan
                    meristem  apikal  sikenalsebagai  pertumbuhan  primer,  dan  jaringan  yang  terbentuk  dari
                    meristem apikal disebut jaringan primer.


                2.  Meristem interkalar/aksilar (meristem antara)
                           Meristem interkalar/aksilar (meristem antara) yang terdapat di antara jaringan dewasa.
                    Sebenarnya,  jaringan  meristem  interkalar  meruapakn  bagian  meristem  interkalar  yang

                    terpisah dari bagian utama meristem apikal dan tertinggal ketika meristem tersebut tumbuh.
                    Meristem interkalar dapat tetap aktif, tetapi dalam waktu yang lama setelah sel-sel diruas

                    atas  dewasa  sepenuhnya.pertumbuhan  sel  yang  dilakukan  oleh  meristem  interkalar
                    menyebabkan  munculnya  bunga.  Jaringan-jaringan  yang  terbentuk  oleh  meristem
                    interkalar  ini  serupa  dengan  jaringan  yang  yang  bersal  darimeristem  apika,  sehingga

                    digolongkan  juga  ke  dalam  jaringan  primer.  Contoh  bagian  tumbuhan  yang  memiliki
                    meristem interkalar adalah  batang rumput-rumputan.

                3.  Meristem lateral (meristem samping)

                           Meristem  lateral  (meristem  samping),  terletak  sejajar  dengan  permukaan  organ,
                    misalnya  kambium  dan  kambium  gabus.  Meristem  lateral  menghasilkan  pertumbuhan

                    sekunder  yang  merupakan  penebalan  pada  akar  dan  batang  tumbuhan,  misalnya
                    pembesaran akar dan batang.



















                                                       Gambar 2.2 Letak jaringan
                                                              meristem
                                                                              th
                                                     Sumber : Campbel, Biology 7
                   Pada  umumnya,  sel-sel  penyusun  jaringan  meristem  berdinding  tipis,  isodiametris,  dan
                                                               edition
               relatif  kaya  akan  protoplasma.  Vakuola  sel  meristem  sangat  kecil  dan  tersebar  di  seluruh
               protoplasma. Jaringan ini terdiri atas sel-sel yang belum terdiferensiasi. Kemampuan jaringan

               meristem  untuk  bermitosis  secara  terus-menerus  menyebabkan  tumbuhan  dapat  bertambah





                                                                                                              23
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33