Page 84 - bingx
P. 84
Aturan Sederhana Pembentukan Ikatan Kovalen
Beberapa aturan-aturan sederhana dalam pembentukan ikatan kovalen, sebagai berikut :
1. Untuk unsur periode dua, bila kulit valensi atom pusat kurang dari empat elektron, pada
pembentukan ikatan kovalen aturan oktet tidak harus dipenuhi.
(a) (b)
Gambar 4.7. (a) pembentukan ikatan kovalen pada BeH2 (b) pembentukan ikatan kovalen pada BF3
2. Untuk unsur periode dua, jumlah maksimal elektron pada kulit valensi adalah delapan elektron
(a)
Gambar 4.8. (a) pembentukan ikatan kovalen pada CH4
3. Bila atom pusat memiliki orbital d yang terisi elektron , maka pada pembentukan ikatan kovalen
jumlah elektron pada kulit valensi atom pusat dapat lebih dari delapan elektron
Ikatan Kovalen Tunggal dan Rangkap
Ikatan kovalen dibagi menjadi tiga yaitu ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, dan
ikatan kovalen rangkap tiga.
a) Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan kovalen tunggal dapat terjadi dari atom yang sama ataupun atom yang berbeda.
Beberapa contoh ikatan kovalen tunggal yaitu H2, Cl2, HCl,CH4 dan CCl4.Salah satu contoh
pembentukan ikatan kovalen tunggal yaitu pembentukan senyawa CCl4 dapat dijelaskan sebagai
berikut.
6C : 2 4 (terdapat 4 elektron valensi)
17Cl: 2 8 7 (terdapat 7 elektron valensi)
Dari jumlah elektron valensi C dan Cl tidak ada yang mudah untuk melepaskan elektron, tetapi
keduanya mempunyai kecenderungan untuk menerima elektron. Pada atom C sebanyak 4 buah
elektron digunakan bersama dengan atom Cl.
76