Page 87 - bingx
P. 87
c. Elektron tidak berpasangan. Maksudnya, senyawa yang mempunyai unsur dengan elektron valensi
ganjil (tidak berpasangan). Misalnya NO2.
3) Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk karena adanya gaya tarik menarik antara kation-kation
inti atom dengan awan elektron yang bergerak bebas. Salah satu teori yang dikemukakan untuk
dari
menjelaskan ikatan logam adalah teori lautan elektron.
Gambar 4.13. Struktur Logam menurut Teori”Lautan Elektron”
Proses Terbentuknya Ikatan
Logam
Atom logam
Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi antara atom logam. Baik itu atom logam sejenis
maupun atom logam yang berbeda. Hampir semua logam padatan sangat sulit dipatahkan. Demikian
pula dengan logam yang berbentuk cairan yang sangat sulit diuraikan, jika dipisahkan tetap akan
berbentuk butiran. Hal ini terjadi karena antar atom logam saling berikatan sangat kuat.
Perhatikan gambar berikut untuk memahami ikatan logam!
Proses pembentukan ikatan logam dapat dijelaskan melalui teori awan elektron yang dikemukakan oleh
Drude dan Lorentz pada awal abad ke-20. Karena unsur logam mempunyai energi ionisasi yang rendah
dan elektron valensi yang kecil, maka unsur logam mempunyai kecenderungan menjadi ion positif.
Elektron valensi dari atom-atom logam yang berdekatan akan terdelokalisasi membentuk awan elektron
di sekitar ion-ion positif. Selanjutnya, awan elektron bergerak dari satu atom ke atom lainnya dan saling
berikatan membentuk ikatan logam.
Jadi, ikatan logam adalah ikatan yang terjadi akibat penggunaan elektron-elektron valensi antar
atom logam. Logam yang memiliki elektron valensi lebih banyak akan
menghasilkan kation dengan muatan positif yang lebih besar dan awan
elektron dengan jumlah elektron yang lebih banyak atau lebih rapat. Hal ini
79