Page 74 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 74

Kuatnya gaya tarik antar molekul yang terjadi pada golongan gas
                 Sekilas  Balik  ☺
                                            mulia  (dari  atas  ke  bawah)  tidak  hanya  mempengaruhi  bertambahnya
                                            kerapatan gas mulia, tetapi juga mempengaruhi bertambahnya titik didih,

              Gaya tarik antar molekul      titik leleh.
                                                  Kuatnya gaya tarik menarik antar molekul (gaya London) pada gas
              Perhatikan gambar berikut !
                                            mulia  menyebabkan  atom-atom  gas  mulia  semakin  sulit  untuk  lepas.
                  Molekul-molekul  Helium
                                            Dengan kata lain, dibutuhkan energi yang semakin besar, dalam hal ini

                                            suhu  (titik  leleh  dan  titik  didih)  untuk  mengatasi  gaya  London  yang

                                            semakin kuat tersebut.
                Elektron      senantiasa
                                                                Tabel 1.4. Sifat-sifat Gas Mulia
             bergerak mengelilingi inti, maka
                                                     Kerapatan    Titik   Titik   Energi     Jari-jari
             suatu  ketika  elektron-elektron
                                                            3
                                            Unsur      (kg/m )    Leleh  Didih   Ionisasi      Atom
             tersebut  akan  berkumpul  pada                       ( C)   ( C)   (kJ/mol)   (Angstrom)
                                                                   0
                                                                           0
             suatu sisi dan mmbentuk dipol.   Helium    0,179     -272    -269     2738       0,50
             Sisi  yang  elektronnya  banyak,   Neon    0,900     -249    -246     2088       0,65
             akan    bermuatan   negatif,
                                           Argon         1,78     -189    -186     1520       0,95
             sedangkan  pada  sisi  yang  lain
                                           Krypton       3,71     -157    -152     1356       1,10
             positif.  Jika   dipole   negatif
                                           Xenon         5,88     -112    -107     1170       1,30
             bertemu  dengan  dipol  positif,
             maka akan terjadi tarik menarik   Radon        9,73   -71    -61,8    1040       1,45
             antar molekul.
                                               Dari  data  di  atas,  kita  dapat  melihat  adanya  keteraturan  sifat-sifat
                   -       +    -        +
                          σ σ  σ
                   σ
                                            keperiodikan pada gas mulia. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah),
                                            kecenderungan sifat-sifatnya semakin besar kecuali energi ionisasinya.

                Nah,    bayangkan   jika       Jari-jari  atom  yang  kecil  (dalam  satu  golongan,  semakin  ke  atas
             elektronnya banyak, maka gaya   semakin  kecil)  mempunyai  energi  ionisasi  besar,  artinya  elektronnya
             tarik  antar  molekulnya  akan   sangat sukar dilepaskan, elektron terluar relatif lebih tertarik ke inti atom.
             kuat  dan  kerapatannya  akan   Oleh sebab itu, atom-atom gas mulia sangat sukar untuk bereaksi. Dari
             semakin besar.                 atas ke bawah, jari-jari atom makin besar, energi ionisasinya makin kecil
                Jika nilai kerapatan semakin
                                            atau makin mudah melepaskan elektron, sehingga gas mulia dari atas ke
             besar  dan  gaya  tarik  antar
                                            bawah makin reaktif.
             molekul  semakin  kuat,  maka
                                               Kecenderungan kereaktifan gas mulia meningkat dari Kr ke Rn. Hal
             gas  mulia  memerlukan  energi
                                            ini  diperoleh  dengan  membandingkan  kondisi  yang  diperlukan  agar
             yang  besar  untuk  melepaskan
             elektron  agar  dapat  bereaksi   ketiga unsur dapat bereaksi dengan F2.
             dengan  unsur  lain.  Dengan      Namun  demikian,  kereaktifan  Ar  tidak  bisa  dibandingkan  langsung
             kata lain, dalam satu golongan,   dengan ketiganya karena unsur Ar masih belum dapat bereaksi langsung
             energi  ionisasi  semakin  kecil,   dengan fluorin (F) melainkan dengan HF pada suhu yang sangat rendah.
             sedangkan  titik  didih  dan  titik   Akan tetapi, diduga Ar mempunyai kereaktifan mengikuti kecenderungan
             leleh akan semakin besar
                                            Kr, Xe, dan Rn.

                                                      Kereaktifan gas mulia meningkat dari Ar ke Rn







                                                                                                                66
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79