Page 77 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 77

Kripton    ▪  Gas krypton bersama dengan argon digunakan untuk mengisi
             (Kr)          lampu tioresensi (lampu neon) bertekanan rendah. Krypton inilah

                           yang membuat lampu menyala menjadi putih
                        ▪  Lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi

                        ▪  Lampu mercusuar, laser untuk perawatan retina                 Lampu mercusuar

             Xenon      ▪  Pembuatan tabung electron
             (Xe)       ▪  Pembiusan pasien pada saat pembedahan karena xenon bersifat
                           anestetika (pemati rasa)
                        ▪  Bahan baku pembuatan senyawa-senyawa xenon
                        ▪  Garam Perxenan (Na4XeO3) sebagai oksidator paling kuat

                        ▪  Membuat lampu-lampu reklame yang memberi cahaya biru.
                        ▪  Pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri)
                        ▪  Mengeluarkan cahaya pada kamera saat pemotretan (blitz)          Cahaya blitz
              Radon     ▪  Terapi radiasi bagi penderita kanker dengan memanfaatkan sinar
             (Rn)          yang dihsilkan. Namun demikian, jika radon terhisap dalam
                           jumlah cukup banyak akan menimbulkan kanker paru-paru
                        ▪  Radon digunakan dalam penyelidikan hidrologi yang mengkaji

                           interaksi antara air bawah tanah, anak sungai dan sungai karena

                           peluruhan yang cukup cepat
                                                                                        Terapi kanker dengan
                        ▪  Sebagai peringatan gempa karena bila lempengan bumi bergerak
                                                                                            radiasi radon
                           kadar radon akan berubah sehingga bias diketahui bila adanya
                           gempa dari perubahan kadar radon


                Gas mulia di alam berada dalam bentuk monoatomik karena bersifat tidak reaktif. Oleh karena itu,
            ekstraksi gas mulia umumnya menggunakan pemisahan secara fisis. Perkecualian adalah Radon yang
            diperoleh dari peluruhan unsure radioaktif.
            a).  Ekstraksi Helium (He) dari gas alam
                 Gas  alam  mengandung  hidrokarbon  dan  zat  seperti  CO2,  uap  air,  He,  dan  pengotor  lainnya.  Untuk

                 mengekstraksi He dari gas alam, digunakan proses pengembunan (liquefaction). Pada tahap awal, CO2
                 dan  uap  air terlebih dahulu  dipisahkan  (Hal ini  karena  pada  proses  pengembunan,  CO2 dan  uap  air
                 dapat membentuk padatan yang menyebabkan penyumbatan pipa). Kemudian, gas alam diembunkan
                 pada suhu di bawah suhu pengembunan hidrokarbon tetapi di atas suhu pengembunan He. Dengan
                 demikian,  diperoleh  produk  berupa  campuran  gas  yang  mengandung  50%  He,  N2,  dan  pengotor
                 lainnya. Selanjutnya, He dimurnikan dengan proses antara lain:

                   ➢ Proses  kriogenik  (kriogenik  artinya  menghasilkan  dingin).  Campuran  gas  diberi  tekanan,  lalu
                     didinginkan  dengan  cepat  agar  N2 mengembun  sehingga  dapat  dipisahkan,  sisa  campuran
                     dilewatkan melalui arang teraktivasi yang akan menyerap pengotor sehingga diperoleh He yang
                     sangat murni.
                   ➢ Proses adsorpsi. Campuran gas dilewatkan melalui bahan penyerap (adsorbent bed) yang secara
                     selektif menyerap pengotor. Proses ini menghasilkan He dengan kemurnian 99,997% atau lebih.





                                                                                                                69
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82