Page 73 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 73
Neil Bartlet
Gas mulia bersifat inert
UNSUR GOLONGAN GAS MULIA
(sukar bereaksi dengan
unsur) bukan berarti
tidak dapat bereaksi
dengan unsur lain. Hal
ini telah dibuktikan oleh
Gas Mulia itu apa sih? Neil Bartlet, seorang ahli
Mengapa jika balon kimia dari Kanada yang
diisi gas Helium bisa berhasil membuat
terbang bebas, senyawa xenon, yaitu
sedangkan jika diisi
XePtF6 (1962). Sejak itu
unsur segolongannya berbagai senyawa gas
tidak bisa terbang? mulia berhasil dibuat.
Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon
(Rn) adalah unsur-unsur yang terdapat pada golongan VIII A yang disebut gas Kelimpahan Gas
mulia. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil, berfasa gas pada suhu Mulia
ruang dan bersifat inert (sukar bereaksi dengan unsur lain). Menurut Lewis, Helium adalah unsur
terbanyak jumlahnya di
kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi alam semesta karena
Helium merupakan salah
penuh, yaitu konfigurasi oktet ( duplet untuk Helium). Konfigurasi elektron unsur- satu unsur penyusun
2
6
2
unsur gas mulia adalah ns , np , kecuali He 1s . bintang. Namun, di udara
kering/ bebas, kadar
Unsur-unsur gas mulia banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, Argon lebih banyak
dibanding unsur gas
salah satu contohnya yaitu sebagai pengisi balon udara. Helium digunakan mulia yang lain. Adapun
sebagai bahan pengisi balon udara pengganti hydrogen karena sifatnya yang persentase
kelimpahannya yaitu :
tidak mudah terbakar (tidak bereaksi dengan unsur lain, misalnya okisgen) dan - Argon kadarnya 0,93%
- Neon kadarnya 1,8 x
ringan. Apakah unsur-unsur gas mulia yang lain dapat digunakan sebagai pengisi 10 %
-3
balon udara? Mengapa? - Helium kadarnya 5,2 x
10 %
-4
1. Sifat Keperiodikan - Krypton kadarnya 1,1 x
10 %
-4
Ketika balon udara diisi dengan unsur gas mulia yang lain selain helium, - Xenon kadarnya 8,7 x
-6
10 %
maka balon tersebut tidak akan dapat terbang. Hal ini disebabkan karena unsur Tahukah kamu??
yang lain memiliki massa atom yang lebih besar, yang mempengaruhi kerapatan
Asal-usul nama gas
unsur-unsur tersebut. Kerapatan gas mulia bertambah besar dengan
mulia
bertambahnya massa atom. Besarnya jumlah massa atom juga menunjukkan Nama-nama unsur gas
mulia berasal dari bahasa
bahwa jumlah elektronnya bertambah. Bertambahnya jumlah elektron Yunani yaitu:
mempengaruhi besarnya gaya tarik antar molekul (gaya London), dimana terjadi Heliu = matah
m ari
gaya dipole sesaat. Besarnya gaya tarik antar molekul unsur gas mulia (Helio
s)
menyebabkan kerapatan unsur gas mulia menjadi bertambah. Argon = malas
Jadi, dapat dikatakan bahwa nilai kerapatan gas mulia dipengaruhi oleh (Argos
)
massa atom dan gaya London. Nilai kerapatan gas mulia (dari atas ke bawah) Neon = baru
(Neos)
semakin besar dengan pertambahan massa atom dan kekuatan gaya London. Krypton = tersembun
(Kriptos) yi
Xenon = asing
(Xenos)
Radon = radium
65