Page 29 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 29

4.6  Menyajikan  rancangan  prosedur  4.6.1  Membuat rancangan prosedur penyepuhan benda dari
                 penyepuhan  benda  dari  logam         logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu.
                 dengan  ketebalan  lapisan  dan  4.6.2  Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari
                 luas tertentu.                         logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu.

            B.  Kegiatan Belajar


                    KEGIATAN BELAJAR I

                   Tujuan Kegiatan Pembelajaran :
                   Melalui  kegiatan  pembelajaran  discovery  learning,  peserta  didik  dapat  menyetarakan
                   persamaan  reaksi  redoks,  dan  memiliki  sikap  ingin  tahu,  teliti  dalam  melakukan
                   pengamatan  dan  bertanggungjawab  dalam  menyampaikan  pendapat,  menjawab
                   pertanyaan,  memberi  saran  dan  kritik,  serta  berpikir  kritis    dalam  menentukan  urutan
                   kekuatan  pengoksidasi  atau  pereduksi,  menganalisis  data  dan  mengomunikasikan  hasil
                   percobaan.

                   Uraian Materi
                   I.  Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks
                       A.  Pengertian Reaksi Oksidasi dan Reduksi
                            Reaksi Oksidasi
                          1.  Reaksi pengikatan oksigen
                              Fe + O2       Fe2O3
                          2.  Reaksi pelepasan elektron
                              Ca →   Ca 2+   + 2e
                          3.  Reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi
                                   2-
                               C2O4   →    CO2   ( bilangan oksidasi C berubah dari +3 menjadi +4 )

                          Reaksi Reduksi
                          1.  Reaksi pelepasan oksigen
                               CO2       →    CO + O2
                          2.  Reaksi pengikatan elektron
                                              -
                               Cl2   + 2e →   Cl
                          3.  Reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi
                                    2−
                               Cr2O7    →   Cr 3+     ( bilangan oksidasi Cr berubah dari +6 menjadi +3 )

                       B.  Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi
                           1.  Bilangan oksidasi unsur bebas = 0  ( biloks Fe = 0 )
                           2.  Bilangan oksidasi molekul unsur = 0  ( H2 , O2  , N2 , F2 , Cl2 , Br2 , I2 )
                           3.  Jumlah total Bilangan oksidasi unsur-unsur suatu senyawa = 0  ( misal jumlah
                               total Biloks H2SO4 = biloks (2 H + S + 4 0) = 0
                           4.  Bilangan oksidasi ion poliatomik = muatannya  ( biloks PO4   =  − 3 )
                                                                                        3-
                           5.  Jika atom terikat dalam senyawa :
                                •  Bilangan oksidasi O = -2 , kecuali dalam peroksida = -1
                                •  Bilangan oksidasi H = +1 , kecuali dalam hidrida = -1
                                •  Bilangan oksidasi halida = -1
                                •  Bilangan oksidasi logam :  gol IA ( Li, Na, K, Rb, Cs  ) = +1
                                                                              gol II A ( Be, Mg, Ca, Sr, Ba  ) = +2
                                                                              Ag = +1    Zn = +2     Al = +3




                                                                                                                21
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34