Page 110 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 110

•   Jika harga keelektronegatifan M besar, maka makin kuat unsur M menarik elektron atom O  yang
                     berakibat melemahkan ikatan MO-H sehingga dapat melepaskan ion H + .   selain itu jika energi

                     ionisasi besar maka unsur M semakin susah melepaskan elektron.
                 •   Sebaliknya jika harga keelektronegatifan M kecil, maka tarikan elektron  terhadap atom O  lemah
                     yang berakibat melemahkan ikatan M-OH sehingga cenderung membentuk M  dan dan
                                                                                          +
                                      - .
                     melepaskan ion OH selain itu jika energi ionisasi kecil maka unsur M semakin mudah
                     melepaskan elektron.
                 •   Kecenderungan energi ionisasi dan keelektronegatifan unsur periode ketiga adalah semakin

                     bertambah dari natrium ke klor. Oleh karena itu sifat basa dari unsur-unsur di sebelah kiri lebih
                     kuat, sedangkan unsur-unsur di sebelah kanan sifat asamnya lebih kuat. Untuk lebih jelas dalam
                     memahami sifat asam-basa hidroksida unsur periode ketiga.

                                    Kekuatan asam bertambah


                               Na      Mg      Al       Si      P       S       Cl      Ar

                                    Kekuatan basa betambah
                     NaOH merupakan basa terkuat dari unsur periode ketiga dan hidroksidanya mudah larut dalam

                 air.  Mg(OH)2  masih  tergolong  sebagai  basa  kuat,  meskipun  kekuatan  basanya  lebih  lemah
                 dibandingkan dengan NaOH. Aluminium bersifat amfoter, demikian pula dengan hidroksidanya Al(OH)3.
                 Amfoter  artinya  senyawa  tersebut  dapat  bersifat  sebagai  asam  sekaligus  sebagai  basa.  Dalam

                 lingkungan  basa  kuat  Al(OH)3  akan  bersifat  asam,  sebaliknya  dalam  lingkungan  asam kuat  ia  akan
                 bersifat basa.
                     Reaksinya :





                     Si(OH)4  atau H2SiO3 adalah asam silikat yang merupakan asam sangat lemah dan tidak stabil,
                 mudah  terurai  menjadi    silika  (SiO2)  dan  air.  Meskipun  demikian,  garam-garam  dari  silikat  banyak
                 dikenal, contoh CaSiO3 (gelas kalsium).
                     P(OH)5  atau H3PO4 (asam fosfat) yang merupakan asam lemah. Selain asam fosfat, fosfor juga
                 membentuk asam oksi yang lain, yaitu H3PO3  (asam fosfit ) dan H2PO2 (asam hidrofosfat). Keduanya
                 merupakan asam lemah.
            C.  Reaksi pada Unsur Periode Ketiga


                a.  Reaksi dengan Air
                    1.  Natrium
                      Natrium mengalami reaksi yang sangat eksoterm dengan air dingin menghasilkan hidrogen dan
                      larutan NaOH yang tak berwarna.








                                                                                                               102
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115