Page 107 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 107
atom silikon. Zat dengan struktur kovalen raksasa mempunyai titik didih dan titik leleh yang
sangat tinggi.
Fosfor, belerang, klor, dan argon terdiri atas molekul nonpolar, sehingga hanya diikat oleh gaya
van der Waals yang relatif lemah. Hal ini menyebabkan titik didih dan titik lelehnya menjadi
rendah.
(c). Sifat Logam dan Nonlogam
Unsur-unsur yang berada dalam periode ketiga ada delapan usur dengan kecenderungan sifat
yang teratur. Unsur-unsur tersebut adalah natrium, magnesium, aluminium, silikon, fosfor,
belerang, klor, dan argon. Dalam satu periode dari kiri ke kanan sifat logam semakin berkurang.
Oleh karenanya unsur-unsur periode ketiga dikelompokan menjadi logam, metaloid, non logam
dan gas mulia. Perhatikan Tabel 4 di bawah ini.
Tabel 3.4. Perubahan sifat unsur periode ketiga
Tiga unsur yang pertama, yaitu natrium, magnesium, dan aluminium merupakan logam sejati.
Ketiganya menunjukkan kilap logam yang khas dan merupakan konduktor listrik dan panas yang
baik. Senyawa natrium dan magnesium bersifat ionik, sedangkan sebagian besar senyawa
aluminium juga bersifat ionik. Natrium, magnesium, dan aluminium larut dalam larutan asam
membentuk kation tunggal.
Secara kimia sifat logam menurun dari natrium ke aluminium, sedangkan secara fisik justru
meningkat. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3 yang menunjukkan kecenderungan peningkatan titik
didih dan titik leleh dari natrium ke aluminium. Demikian pula dengan kekerasan natrium lebih kecil
dari kekerasan magnesium dan aluminium. Diantara ketiganya, aluminium merupakan logam yang
paling kuat, magnesium agak rapuh, sedangkan natrium merupakan logam yang paling lunak dan
ringan. Peningkatan sifat logam dari Na ke Al berkaitan dengan pertambahan elektron valensi,
sehingga kekuatan ikatan antaratom dalam logam meningkat.
Silikon tergolong metaloid, yaitu unsur yang memiliki sifat logam dan nonlogam, di mana
kekuatan logamnya sangat lemah dibandingkan logam sejati. Silikon bersifat semikonduktor.
Setiap atom dalam silikon padat terikat pada empat atom silikon lainnya secara kovalen
membentuk jaring tiga dimensi yang dikenal dengan struktur kovalen raksasa (seperti yang dimiliki
intan). Silikon dengan struktur yang demikian memiliki kekerasan, titik didih, dan titik leleh yang
cukup tinggi.
99