Page 49 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 49

Tabel Perhitungan ATP yang dihasilkan

                               Tahap             Tak langsung           Langsung
                         Glikolisis           2 NADH = 6 ATP         2 ATP
                         Oksidasi piruvat     2 NADH = 6 ATP         -

                         Siklus krebs         6 NADH = 18 ATP        2 ATP
                         Jumlah               2 FADH2 = 4 ATP        4 ATP


                        Total ATP yang dihasilkan dalam proses respirasi Aerob adalah:
                                              2 ATP + 2 ATP + 30 ATP + 4 ATP = 38 ATP

                        Akan tetapi, pada proses glikolisis terjadi proses perpindahan dari sitoplasma menuju
                        proses  selanjutnya  yaitu  transpor  elektron  yang  terjadi  di  mitokondria.  Proses

                        perpindahan ini akan membutuhkan energi 2 ATP, maka ATP bersih yang dihasilkan
                        adalah 36 ATP.


                     b.  Respirasi Anerob
                        Respirasi  anaerob  merupakan  respirasi  yang  tidak  menggunakan  oksigen  sebagai

                        penerima akhir pada saat pembentukan ATP. Respirasi anaerob juga menggunakan
                        glukosa sebagai substrat. Respirasi anaerob sering disebut juga fermentasi. Respirasi
                        anaerob hanya dapat dilakukan oleh mikroorganisme.

                        Dari  hasil  akhirnya,  fermentasi  dibedakan  menjadi  fermentasi  asam  laktat  dan
                        fermentasi alkohol.
                   1.  Fermentasi asam laktat

                            Fermentasi  asam  laktat  merupakan  respirasi  anaerob,  hasil  akhir  fermentasi  ini
                            ialah asam laktat yang disebut juga asam susu. Fermentasi asam laktat banyak
                            dilakukan  oleh  fungi  dan  bakteri  tertentu  digunakan  dalam  industri  susu  untuk

                            membuat keju dan yogurt.
                            Sebagian masyarakat menyebut asam laktat sebagai asam kelelahan, karena erat

                            kaitannya  dengan  rasa  lelah.  Hal  ini  terjadi  pada  manusia,  karena  bergerak
                            melebihi  batas  sehingga  terjadi  penimbunan  asam  laktat  yang  merupakan  hasil
                            akhir  fermentasi  pada  otot  tubuh.  Hal  ini  terjadi  karena  pada  sel  otot  manusia,

                            suplay  oksigen  tubuh  kurang.  Laktat  yang  terakumulasi  sebagai  produk  limbah
                            dapat  menyebabkan  otot  letih  dan  nyeri,  namun  secara  perlahan  diangkut  oleh
                            darah ke hati untuk diubah kembali menjadi piruvat.















                                                                                                               42
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54