Page 25 - bingx
P. 25
C. KERAJAAN DEMAK
1. Letak
Demak merupakan kerajaan
Islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan
ini berdiri pada akhir abad ke-15. letak
kerajaan Demak berada di daerah
Bintoro dekat muara sungai Demak.
Pusat kerajaannya diperkirakan
terletak di antara Pelabuhan Bergota
dan Jepara. Gambar 23. Peta Kerajaan Demak
Sumber:
2. Sistem Pemerintahan https://www.hariansejarah.id/2017/05/kesultanan-
demak-dan-awal-islamisasi.html
Pelaksanaan pemerintahan dan
hukum kerajaan Demak disesuaikan dengan syariat Islam dan keadaan
masyarakatnya. Berikut ini merupakan beberapa raja yang memerintah di kerajaan
Demak.
a. Raden Patah (1478-1518), merupakan raja dan pendiri dari kerajaan Demak.
Dengan bantuan para wali, Demak berhasil memperluas kekuasaannya. Selain
itu kerajaan Demak juga mengalami perkembangan ekonomi dan penyebaran
agama Islam.
b. Pati Unus (1518-1521), pada masa pemerintahannya Demak berusaha
melakukan penyernga terhadap Portugis yang saat itu menguasai Malaka.
Oleh karena jasanya, Pati Unus mendapat gelar “Pangeran Sabrang Lor”.
c. Sultan Trenggono (1521-1546), pada masa pemerintahannya Kerajaan
Demak semakin bertambah luas. Pada tahun 1527, armada laut kerajaan
Demak di bawah pimpinan Fatahillah (Faletehan) berhasil merebut Sunda
Kelapa dari tangan Portugis. Nama Sunda Kelapa kemudian diubah menjadi
Jayakarta pada tanggal 22 Juni 1527 yang kemudian dikenal sebagai hari jadi
kota Jakarta.
d. Sepeninggal Sultan Trenggono, di Kerajaan Demak terjadi perebutan
kekuasaan, antara putra Sultan Trenggono yang bernama Sunan Prawoto
dengan Pangeran Sekar Sedo Lepen, kakak Sultan Trenggono. Pada
akhirnya Pangeran Sekar Sedo Lapen kalah dan Sunan Prawoto menjadi
Sultan Demak berikutnya. Sunan Prawoto tidak lama memerintah, karena
terjadi pemberontakan oleh Arya Penangsang, putra Pangeran Sekar Sedo
Lapen.
3. Sistem Ekonomi
Secara geografis, kerajaan Demak terletak di tepi pantai utara Pulau Jawa.
Sebagai kerajaan naritim, kerjaan Demak memiliki dua pelabuhan yaitu pelabuhan
17