Page 24 - bingx
P. 24
5) Membina hubungan dengan bangsa lain
6) Merebut pelabuhan penting di pesisir barat dan timur sumatera
e. Sultan Iskandar Thani, ia lebih memperhatikan pembangunan dalam negeri
daripada politik ekspansi. Sepeninggalan Sultan Iskandar Thani, Aceh semakin
mengalami kemunduran. Hal ini dikarenakan kerajaan Aceh mulai melemah
yang diikuti dengan pelepasan daerah kekuasaannya.
3. Kondisi Ekonomi
Perekonomian kerajaan Aceh cepat berkembang karena didukung oleh
beberapa faktor sebagai berikut.
a. Letak ibu kota Kerajaan Aceh yang sangat strategis, yaitu dipintu gerbang
pelayaran dari India dan Timur Tengah yang akan ke Malaka, Cina, atau ke
Jawa.
b. Pelabuhan Aceh (Olele) memiliki persayaratan yang baik sebagai pelabuhan
dagang.
c. Daerah Aceh kaya akan tanaman lada yang merupakan komoditas ekspor
penting.
d. Jatuhnya pelabuhan Malaka ke tangan Portugis. Menyebabkan pedagang
Islam banyak yang singgah ke Aceh.
4. Keadaan Sosial-Budaya
Struktur masyarakat Aceh terdiri dari empat
golongan, yaitu Teuku (kaum bangsawan), Tengku
(kaum ulama), Hulubalang atau Ulebalang (para
prajurit), dan rakyat biasa. Antara golongan Tengku
dan Teuku sering terjadi persaingan yang kemudian
melemahkan kerajaan Aceh.
Perkembangan kebudayaan di Aceh lebih
bernuansa Islam yang dapat dilihat dari beberapa
peninggalan seperti Masjid Baiturrahman buku
Bustan al-Salatin yang ditulis oleh Nurrudin Ar- Gambar 22. Nuruddin Ar-Raniri
Raniri, kitab Tarjuman al-Mustafid yang merupakan Sumber:
https://www.laduni.id/post/read/644
tafsir Al-Quran Melayu pertama karya Shaikh 07/biografi-syekh-nuruddin-ar-raniry
Abdurrauf Singkel. Hal ini membuktikan bahwa Aceh sangat berperan dalam
pembentukan tradisi intelektual.
16