Page 87 - bingx
P. 87
Contoh 2
PCl5(s) PCl3(l) + Cl2(g)
Reaksi kesetimbangan ini melibatkan zat padat murni PCl 5 dan zat cair murni
PCl3. Oleh karena konsentrasi zat padat murni dan zat cair murni adalah tetap,
maka konsentrasi PCl5 dan PCl3 tidak dimasukkan ke dalam tetapan
kesetimbangan Kc. Jadi, diperoleh:
Kc = [Cl ]
2
Contoh 3
Dalam suatu wadah yang volumnya 2 L, dimasukkan 0,1 mol HI, lalu terurai
menurut reaksi : 2 HI(g) H2(g) + I2(g). Jika I2 yang terbentuk 0,02 mol, hitung
tetapan kesetimbangannya!
Penyelesaian :
2 HI(g) H2(g) + I2(g)
Mula-mula 0,1
1
Terurai 2 1 x0,02 x0,02 0,02 mol
1
Setimbang 0,1- 0,04 0,02 0,02 mol
, 0 06
[HI] = 2 = 0,03 M
, 0 02
[H2] = = 0,01 M
2
[I2] = , 0 2 02 = 0,01 M
KC = [ H2] [I 2 ]
[ HI] 2
1
= , 0 ( 01 )( , 0 01 ) =
, 0 ( 03 ) 2 9
3. Menentukan tetapan kesetimbangan dari suatu persamaan reaksi yang setara.
[ H O] 2
Reaksi kesetimbangan : 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g), K1 = 2
[ H 2 ] 2 [O 2 ]
[ H ] 2 [O ]
Reaksi sebaliknya : 2 H2O(g) 2 H2(g) + O2(g), K2 = 2 2 →
[ H 2 O] 2
1
K 2 =
K 1
1
1
Untuk reaksi : H2O(g) H2(g) + O2(g) , K3 = [ H 2 ][O 2 ] 2 →
2
[ H 2 O]
1
K 3 = K 2 atau
K 1
81