Page 88 - bingx
P. 88
Catatan :
1. Jika persamaan reaksi kesetimbangan dibalik, maka tetapan kesetimbangan yang
baru merupakan kebalikan tetapan kesetimbangan semula.
2. Jika koefisien reaksi kesetimbangan dikalikan n, maka tetapan kesetimbangan yang
baru merupakan pangkat n dari tetapan kesetimbangan semula.
3. Jika koefisien reaksi kesetimbangan dibagi n, maka tetapan kesetimbangan yang
baru merupakan akar pangkat n dari tetapan kesetimbangan semula.
4. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi yang dijumlahkan merupakan hasil kali
tetapan kesetimbangan dari reaksi-reaksi yang dijumlahkan.
Contoh :
1. Konstanta kesetimbangan (K1) untuk reaksi : 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) adalah 900
pada suhu 530 C.
o
Pada suhu yang sama, hitunglah konstanta kesetimbangan(K 2) untuk reaksi
SO3(g) SO2(g) + ½ O2(g).
Penyelesaian :
1 1 1
K2 = = =
K 1 900 30
2. Diketahui tiga reaksi kesetimbangan :
I. 2A + B 2C K1 = 20
-2
II. D + E C K2 = 2,5x10
III. D + 2F 3G K3 = 4
Hitung harga K4 untuk reaksi kesetimbangan : 2A + B + 4F 2E + 6G
Penyelesaian :
I. 2A + B 2C K1 = 20
1
II. 2C 2D + 2E K2 =
(2,5x10 2 - ) 2
2
III. 2D + 4F 6G K3 = 4 = 16
2A + B + 4F 2E + 6G K4 = K1 x K2 x K3
1
= 20 x x 16 = 5,12 x 10 5
(2,5x10 2 - ) 2
C. Tetapan Kesetimbangan Gas (KP)
(P ) (P ) 3
Untuk reaksi kesetimbangan : 2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g), KP = N 2 H 2
(P ) 2
NH 3
Contoh :
82