Page 126 - bingx
P. 126
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka merupakan kegiatan transaksi di pasar uang yang
dilakukan Bank Indonesia dengan bank dan pihak lain dalam rangka
pengendalian moneter. Pada operasi pasar terbuka, Bank Indonesia dapat
menjual atau membeli surat berharga di pasar uang, misalnya Sertifikat Bank
Indonesia (SBI). Apabila terjadi kelebihan jumlah uang beredar, bank sentral
akan menjual SBI sehingga memengaruhi cadangan bank umum dan menarik
uang beredar. Sebaliknya, apabila perekonomian mengalami kekurangan jumlah
uang beredar, bank sentral akan membeli SBI dari bank umum atau masyarakat.
2. Politik Diskonto (Discount Rate Policy)
Politik diskonto merupakan suatu kebijakan yang dilakukan pemerintah
untuk menambah dan mengurangi jumlah uang beredar dengan menaikkan atau
menurunkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Apabila pemerintah
melalui bank sentral menaikkan suku bunga, jumlah uang beredar akan
berkurang karena masyarakat atau bank umum cenderung menyimpan uang di
bank. Kondisi ini mengakibatkan jumlah uang yang beredar berkurang. Bank
Indonesia biasanya menaikkan suku bunga saat terjadi inflasi. Sebaliknya,
apabila Bank Indonesia menurunkan suku bunga, jumlah uang beredar akan
bertambah. Rendahnya suku bunga di bank menyebabkan minat menabung
masyarakat menurun. Suku bunga yang turun dapat berdampak positif bagi
sektor swasta untuk berinvestasi dan mengembangkan usaha. Menurunkan
suku bunga biasanya dilakukan pemerintah saat mengalami kelesuan ekonomi,
resesi, atau mengalami deflasi.
3. Politik Cadangan Kas (Cash Ratio)
Politik cadangan kas merupakan kebijakan bank sentral untuk menambah
atau menfurangi jumlah uang beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan
cadangan minimum bank umum. Kebijakan tersebut harus dipenuhi bank-bank
umum dalam mengedarkan atau memberikan kredit kepada masyarakat. Apabila
bank sentral menaikkan cadangan kas, berarti bank sentral ingin mengurangi
jumlah uang beredar. Kondisi ini dapat terjadi karena dengan naiknya cadangan
kas berarti bank umum harus lebih banyak menahan uang tunai untuk tidak
disalurkan dalam bentuk kredit. Kebijakan ini dilakukan saat mengalami gejala
inflasi.
4. Kebijakan Kredit Selektif
Kebijakan kredit selektif merupakan kebijakan mengurangi jumlah uang
yang beredar dalam masyarakat dengan cara menentukan syarat-syarat yang
ketat untuk memperoleh pinjaman (kredit). Dengan adanya kebijakan kredit ketat
ini, bank sentral dapat mengontrol jumlah uang beredar dalam masyarakat.
Syarat-syarat dalam pemberian kredit harus memperhatikan 5C.
118