Page 131 - bingx
P. 131
KEGIATAN BELAJAR II
KEBIJAKAN FISKAL
1.1 KD DAN IPK
3.5 Menganalisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.
3.5.4 Menjelaskan tujuan kebijakan fiskal
3.5.5 Menjelaskan instrumen kebijakan fiskal
3.5.6 Menganalisis secara kritis informasi dan data-data yang diperoleh serta
membuat pola hubungan dan kesimpulan tentang kebijakan moneter dan
kebijakan fiscal
4.5 Menyajikan hasil analisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.
4.5.1 Menyajikan hasil analisis tentang peran kebijakan moneter dan kebijakan
fiskal melalui media lisan dan tulisan
1.2 MATERI
Setiap anggaran APBN selalu penggunaan anggaran negara untuk mencapai
beberapa tujuan ekonomi makro, seperti tingkat kesempatan kerja penuh, pertumbuhan
ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan, dan stabilitas tingkat harga.
Nopirin, kebijakan fiskal terdiri dari perubahan pengeluaran pemerintah atau
perpajakan dengan tujuan untuk mempengaruhi besar serta susunan permintaan
agregat. Indikator yang biasa dipakai adalah budget defisit yakni selisih antara
pengeluaran pemerintah (dan juga pembayaran transfer) dengan penerimaan terutama
dari pajak.
A. Macam kebijakan fiskal
a. Kebijakan fiskal pemerintah yang bersifat ekspansif
Kebijakan yang bersifat ekspansif dilakukan pada saat perekonomian
sedang menghadapi masalah pengangguran yang tinggi. Tindakan yang
dilakukan pemerintah adalah dengan memperbesar pengeluaran pemerintah
(misalnya menambah subsidi kepada rakyat kecil) atau mengurangi tingkat
pajak.
b. Kebijakan fiskal pemerintah yang bersifat kontraktif
Kebijakan fiskal kontraktif adalah bentuk kebijakan fiskal yang dilakukan
pada saat perekonomian mencapai kesempatan kerja penuh atau menghadapi
inflasi. Tindakan yang dilakukan adalah mengurangi pengeluaran pemerintah
atau memperbesar tingkat pajak.
B. Tujuan Kebijakan Fiskal
1. Untuk meningkatkan laju investasi
Kebijaksanaan fiskal bertujuan meningkatkan dan memacu laju investasi di
sektor swasta dan sektor negara. Ini dapat dicapai dengan mengendalikan
konsumsi baik aktual maupun potensial dan dengan meningkatkan rasio
tabungan marginal.
123