Page 124 - bingx
P. 124
BAB 5. KEBIJAKAN MONETER
DAN FISKAL
KEGIATAN BELAJAR I
KEBIJAKAN MONETER
1.1 KD DAN IPK
3.5 Menganalisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.
3.5.1. Menjelaskan pengertian kebijakan moneter
3.5.2. Menjelaskan tujuan kebijakan moneter
3.5.3 Menjelaskan instrumen kebijakan moneter
4.5 Menyajikan hasil analisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.
4.5.1 Menyajikan hasil analisis tentang peran kebijakan moneter dan kebijakan
fiskal melalui media lisan dan tulisan
1.2 MATERI
A. Pengertian Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah (bank sentral)
untuk mempertahankan, menambah, atau mengurangi jumlah uang beredar dalam
masyarakat. Kebijakan moneter dapat juga diartikan sebagai kebijakan yang ditetapkan dan
dilaksanakan Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
melalui pengendalian jumlah uang beredar. Kebijakan moneter yang diambil pemerintah
dapat bersifat ekspansif dan kontraktif.
Bank Indonesia merupakan otoritas moneter di Indonesia yang berwenang
mengeluarkan kebijakan moneter. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2004 tentang Bank Indonesia pasal 7, tujuan tunggal kebijakan moneter adalah
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
B. Peran dan Fungsi Kebijakan Moneter
1. Peran Kebijakan Moneter
a. Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi pada Berbagai Sektor Ekonomi
Kebijakan moneter yang dilakukan untuk menjaga kestabilan nilai
rupiah berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi pada berbagai
sektor ekonomi. Nilai tukar yang stabil dapat menstabilkan harga dan inflasi.
Dengan kondisi tersebut, kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga
konsumen, rumah tangga produsen, dan rumah tangga pemerintah dapat
berjalan dengan baik. Kondisi tersebut dapat berdampak terhadap
116