Page 24 - bingx
P. 24

2.  Menanamkan nilai-nilai pada seseorang dan kepercayaan pokok yang ada di masyarakat
                3.  Mengembangkan  kememapuan  seseorang  untuk  berbicara  atau  berkomunikasi  dengan
                    baik
                4.  Mengembangkan kemampuan seseorang mengendalikan dirinya sesuai dengan fungsinya
                    sebagai bagian dari masyarakat.


            JENIS-JENIS SOSIALISASI
            Siapakah yang melakukan proses sosial atau sosialisasi? Pihak-pihak yang melakukan sosialisasi
            disebut agen sosialisasi. Untuk mengetahui siapa yang melakukan sosialisasi, kita harus melihat
            jenis sosialisasinya. Sosialisasi yang ada di masyarakat terbagi atas beberapa jenis:
            1. Sosialisasi berdasar tempat/tipenya terbagi atas :
                ∙   Sosialisasi formal, yaitu sosialisasi yang dilakukan melalui lembaga-lembaga berwenang
                    menurut ketentuan negara atau melalui lembaga-lembaga yang dibentuk menurut undang-
                    undang dan peraturan pemerintah yang berlaku.
                ∙   Sosialisasi  informal,  yaitu  sosialisasi  yang  bersifat  kekeluargaan,  pertemanan  atau
                    sifatnya tidak resmi.
            2. Sosialisasi berdasar proses/bentuknya terbagi atas :
                ∙   Sosialisasi  primer,  yaitu  sosialisasi  paling  awal  yang  diterima  individu  dari  lingkungan
                    sosial  terdekatnya.  Umumnya  agen  sosialisasi  adalah  anggota  keluarga  ,  misalnya  dari
                    ayah, ibu, kakak, kakek, nenek, paman atau pun paman dan bibi.
                 ∙  Sosialisasi sekunder, merupakan sosialisasi lanjutan untuk memperkenalkan individu ke
                   lingkungan  di  luar  keluarga.  Misalnya  lingkungan  sekolah  dan  warga  masyarakat
                   lingkungan  sekitar  tempat  tinggal.  Agen  sosialisasi  bisa  teman  sekolah,  guru,  teman
                   bermain, bapak-bapak dan ibu-ibu tetangga tempat tinggal.
            3. Sosialisasi berdasarkan polanya terbagi atas :
                ∙   Sosialisasi represif, yaitu sosialisasi yang menekankan penggunaan hukuman terhadap
                    kesalahan yang dilakukan individu dalam rangka menjalani kehidupan di masyarakatnya.
                    Ciri :

                   1.  Menghukum perilaku yang keliru
                   2.  Hukuman dan imbalan meteriil
                   3.  Kepatuhan anak kepada orang tua
                   4.  Komunikasi sebagai perintah
                   5.  Komunikasi nonverbal
                   6.  Sosialisasi berpsat pada ortu
                   7.  Anak memerhatikan harapan ortu
                   8.  Didominasi oleh orang tua ( ayah )
                ∙   Sosialisasi  partisipasif,  yaitu  sosialisasi  di  mana  anak  diberi  hadiah  ketika  berperilaku
                    baik, menekankan pada keikutsertaan individu dalam proses sosial.
                   Ciri :

                   1.  Memberi imbalan bagi perilaku baik
                   2.  Hukuman dan imbalan simbolik
                   3.  Otonomi pada anak
                   4.  Komunikasi sebaai interaksi
                   5.  Komunikasi verbal
                   6.  Sosialisasi berpusat pada anak
                   7.  Orang tua memerhatikan keinginan anak






                                                                                                               19
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29