Page 26 - bingx
P. 26
2. Play Stage
Tahap anak belajar mengambil peran (meniru) orang-orang yang berada di sekitarnya
(significant other) namun anak belum memahami peranan tersebut. Pada tahap ini kegiatan
meniru peran-perang orang dewasa yang ada disekitarnya semakin sempurna. Walaupun
anak telah menjalankan peran-peran tersebut akan tetapi mereka belum sepenuhnya
memahami makna-makna peran yang ditirunya.
3. Game Stage
Tahap seorang anak tidak hanya mengetahui peran yang harus dijalankannya, akan
tetapi anak telah pula mengetahui peran yang harus dijalankan oleh orang lain. Contoh
ketika seorang remaja bertanding basket, ia bukan hanya tahu peran dirinya dan teman satu
timnya akan tetapi ia pun mengetahui peran dari tim lawan termasuk peran hakim, penjaga
garis dan penonton. Pada tahap ini individu sudah memahami makna dari peran-peran yang
ada.
4. Generalized Other
Tahap ini menunjukkan seorang anak telah mampu mengambil peran-peran orang lain
yang lebih luas tidak sekedar orang terdekat. Termasuk peran orang yang tidak berinteraksi
dengannya. Sebagai contoh walaupun banyak orang belum pernah bertemu langsung dengan
presiden SBY, akan tetapi mereka mengetahui peran SBY sebagai Presiden Republik Indonesia.
Jika Mead mengatakan perkembangan kepribadian terjadi melalui pengambilan peran,
Cooley menyatakan terbentuknya kepribadian seseorang melalui pembentukan konsep diri yang
disebut looking-glass self. Pembentukan looking-glass self terdiri dari tiga tahap yaitu :
1. Seseorang membayangkan mengenai perilaku dan tindakannya yang dapat dilihat oleh orang
lain
2. Seseorang membayangkan mengenai perbuatan orang lain yang menilai perilaku atau
tindakannya itu
3. Seseorang membayangkan konsepsi tentang dirinya berdasarkan asumsi penilaian orang lain
terhadap dirinya.
Contohnya, sewaktu kecil seorang anak beberapa kali bertindak tidak sesuai norma, orang di
sekitarnya menganggap anak itu nakal. Karena dianggap nakal maka si anak membentuk
konsepsi dirinya sebagai anak nakal dan bertindak seperti anak nakal. Bagaimana pandangan
anda mengenai teori ini?
PENGERTIAN KEPRIBADIAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Setelah pembahasan mengenai tahap pembentukan kepribadian, tentu kita ingin
mengetahui apakah yang dimaksud dengan kepribadian? Kita perhatikan pendapat ahli berikut.
M.A.W. Brower berpendapat, bahwa kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi
corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap-sikap seseorang.
Menurut Yinger kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan
sistem kecendrungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi telah dilaluinya.
Sedangkan Cuber mengatakan bahwa kepribadian adalah gabungan keseluruhan sifat-
sifat yang tampak dan dapat dilihat dari seseorang.
Jadi kepribadian merupakan integrasi dari keseluruhan kecendrungan seseorang untuk
berperasaan, berkehendak, berpikir, bersikap, dan berbuat sesuai dengan pola perilaku tertentu.
21