Page 20 - bingx
P. 20
NILAI SOSIAL
PENGERTIAN
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik
dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sebagai contoh, orang menanggap menolong
memiliki nilai baik, sedangkan mencuri bernilai buruk.
1. Woods
Mendefinisikan nilai sosial sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang
mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kimball Young
Mengemukakan nilai sosial adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang
apa yang dianggap penting dalam masyarakat.
4. A.W.Green
Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap
objek
5. M. Z. Lawang
Menyatakan nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan,yang pantas,
berharga,dan dapat mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang bernilai tersebut
5. D. Hendropuspito.
Menyatakan nillai sosial adalah segala sesuatu yang dihargai masyarakat karena mempunyai daya
guna fungsional bagi perkembangan kehidupan manusia.
Prof Dr Notonegoro, Bentuk nilai sosial dibagi menjadi 3 :
1 Nilai material, yakni segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia, misalnya
makanan, air, atau pakaian.
2 Nilai vital, yakni segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan kegiatan
dan aktivitas.
3 Nilai kerohanian, yakni segala sesuatu yang berguna bagi batin atau kerohanian manusia.
CIRINILAI SOSIAL
Ciri nilai sosial di antaranya sebagai berikut.
1. Merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.
2. Disebarkan diantara warga masyarakat (bukan bawaan lahir).
3. Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
4. Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
5. Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.
6. Dapat mempengaruhi pengembangan diri sosial
7. Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
8. Cenderung berkaitan satu sama lain.
KLASIFIKASI / BENTUK-BENTUK NILAI SOSIAL
Berdasarkan ciri-cirinya, nilai sosial dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu nilai dominan
dan nilai mendarah daging (internalized value).
a. Nilai dominan
Nilai dominan adalah nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai lainnya.Ukuran dominan
tidaknya suatu nilai didasarkan pada hal-hal berikut.
∙ Banyak orang yang menganut nilai tersebut.
Contoh, sebagian besar anggota masyarakat menghendaki perubahan ke arah yang lebih baik
di segala bidang, seperti politik, ekonomi, hukum, dan sosial.
15