Page 64 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM

1) Sifat-sifat golongan halogen

Sifat-sifat unsur halogen dapat dilihat dari sifat fisis dan sifat kimianya. Sifat fisis antara lain titik leleh,
titik didih, daan warna, sedangkan sifat kimianya dapat dilihat dari kereaktifan unsur halogen tersebut.
a) Sifat Fisik Halogen
Tabel 1.1 Sifat Fisik Halogen
Unsur Fase Warna Titik Titik didih Kerapatan
3
o
o
leleh ( C) ( C) (kg/m )
Fluorin Gas Kuning -220 -188 1,696
(F) pucat
Klorin Gas Kuning -101 -35 3,214
(Cl) kehijauan

Bromin Cair Merah -7,2 59 3.119
(Br) gelap

Iodin (I) Padat Kelabu 114 184 4.930
kehitaman

(1). Titik didih dan titik leleh meningkat dari F ke I
Meningkatnya titik didih dan titik leleh unsur halogen dari atas ke bawah berkaitan dengan jari-jari
atomnya. Dari atas ke bawah jari-jari atom unsur halogen makin besar. Jari-jari atom makin
besar, gaya antar molekulnya (gaya London) pun makin besar, sehingga molekul-molekul
halogen sulit lepas.

(2). Kerapatan bertambah dari F ke I
Kerapatan unsur halogen dari atas ke bawah ( F, Cl, Br, I), semakin meningkat. Hal ini berkaitan
dengan perubahan wujud dari gas (F, Cl) ke cair (Br), dan padat (I). Hal ini menunjukkan
kekuatan gaya antar molekul bertambah dari F ke I.
b) Sifat Kimia Halogen
Dalam membicarakan sifat kimia halogen, kadangkala fluorin dan astatin diabaikan. Hal ini
demikian karena astatin adalah bahan radioaktif. Fluorin juga mempunyai sifat-sifat anomali karena

ukurannya yang kecil dan keelektronegatifannya yang tinggi.
(1). Kelelekronegatifan
Halogen mudah membentuk ion negatif karena atom halogen mempunyai 7 elektron valensi pada
kulit terluar dan memiliki konfigurasi elektron pada subkulit ns np . Untuk mencapai keadaan
2
5
stabil (struktur elektron gas mulia) atom-atom ini cenderung menerima satu elektron dari atom lain
atau dengan menggunakan pasangan elektron secara bersama hingga membentuk ikatan

2
6
kovalen dalam rangka membentuk susuan elektron yang stabil seperti gas mulia (ns np ). Oleh
karena itu halogen disebut unsur yang sangat reaktif.
(2). Kereaktifan
Kereaktifan halogen sangat besar. Hal ini disebabkan jari-jari atom halogen sangat kecil sehingga
mudah menarik elektron. Kereaktifan halogen dipengaruhi oleh keelektronegatifannya. Semakin

56