Page 123 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 123
Orbital subkulit 3d pada seng terisi penuh sehingga titik lelehnya rendah. Bandingkan dengan
unsure utama yang titik didih dan titik lelehnya juga relative rendah.
(4). Sifat magnet
Adanya electron-elektron yang tidak berpasangan pada sub kulit d menyebabkan unsur-unsur
transisi bersifat paramagnetic (sedikit ditarik ke dalam medan magnet). Makin banyak electron yang
tidak berpasangan, maka makin kuat pula sifat paramagnetknya. Pada seng dimana orbital pada sub
kulit d terisi penuh, maka bersifat diamagnetic (sedikit ditolak keluar medan magnet).
(5). Membentuk senyawa-senyawa berwarna
Senyawa unsure transisi (kecuali scandium dan seng), memberikan bermacam warna baik padatan
maupun larutannya. Warna senyawa dari unsure transisi juga berkaitan dengan adanya orbital sub
kulit d yang terisi tidak penuh. Peralihan electron yang terjadi pada pengisian subkulit d (sehingga
terjadi perubahan bilangan oksidasi) menyebabkan terjadinya warna pada senyaa logam transisi.
4+
3+
2+
Senyawa dari Sc dan Ti tidak berwarna karena subkulit 3d-nya kosong, serta senyawa dari Zn
tidak berwarna karena subkulit 3d-nya terisi penuh, sehingga tidak terjadi peralihan electron.
(6). Mempunyai beberapa tingkat oksidasi
Kecuali Sc dan Zn, unsure-unsur transisi periode keempat mempunyai beberapa tingkat oksidasi.
Bilangan oksidasi yang mungkin bergantung pada bilangan oksidasi yang dapat dicapai
kestabilannya.
Kestabilan senyawa logam transisi diantaranya bergantung pada jenis atom yang mengikat logam
transisi, senyawa berbentuk Kristal atau larutan, PH dalam air. Kestabilan bilangan oksidasi yang
tinggi dapat dicapai melalui pembentukan senyawa dengan oksoaniaon, fluoride, dan oksofluorida.
Tabel 4.2 Warna senyawa logam transisi dengan berbagai bilangan oksidasi
Unsure +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7
Sc - - Tb - - - -
Ti - - Ungu Tb - - -
V - Ungu Hijau biru Merah - -
Cr - Biru Hijau - - Jingga -
Mn - Merah muda Coklat Coklat tua Biru Hijau Ungu
Fe - Hijau Kuning - - - -
Co - Merah muda Ungu - - - -
Ni - Hijau - - - - -
Cu Tb Biru - - - - -
Zn - Tb - - -
(7). Banyak di antaranya dapat membentuk ion kompleks
Ion kompleks adalah ion yang terdiri atas atom pusat dan ligan. Biasanya atom pusat merupakan
logam transisi yang bersifat elektropositif dan dapat menyediakan orbital kosong sebagai tempat
masuknya ligan. Contohnya ion besi (III) membentuk ion kompleks [Fe(CN)6].
115