Page 121 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 121

1. Kegiatan Belajar IV



                   a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

                   Melalui pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat memahami dan menganalisis kelimpahan,
                   kecenderungan  sifat  fisik  dan  sifat  kimia,  manfaat,  dan  proses  pembuatan  unsur-unsur  transisi
                   (perioda  4)  dengan  sikap  penuh  religius,  ketelitian,  tanggung  jawab,  rasa  ingin  tahu  dan
                   menerima pendapat orang lain

                     b. Uraian materi

                         Unsur periode 4 adalah unsur-unsur kimia pada baris (atau periode) keempat tabel periodik.

                   Tabel  periodik  disusun  berdasarkan  baris  untuk  menggambarkan  tren  keberulangan  (periodik)
                   perilaku kimia unsur-unsur seiring dengan kenaikan nomor atom: baris baru dimulai ketika perilaku
                   kimia mulai berulang, artinya bahwa unsur-unsur dengan perilaku yang sama jatuh pada kolom yang
                   sama. Periode keempat berisi 18 unsur, dimulai dengan kalium dan diakhiri dengan kripton. Sesuai

                   kaidah,  unsur-unsur  periode  4 mengisi  terlebih  dahulu kulit 4s,  disusul  kulit  3d dan  4p, urutannya
                   seperti itu. Namun, terdapat perkecualian, misalnya kromium.
                         Unsur  transisi  periode  keempat  umumnya  memiliki  elektron  valensi  pada  subkulit  3d  yang
                   belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB). Hal ini menyebabkan unsur transisi
                   periode keempat memiliki beberapa sifat khas yang tidak dimiliki oleh unsur-unsur  golongan utama,
                   seperti  sifat  magnetik,  warna  ion,  aktivitas  katalitik,  serta  kemampuan  membentuk  senyawa
                   kompleks. Unsur transisi periode keempat terdiri dari sepuluh unsur, yaitu Skandium (Sc), Titanium

                   (Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu),
                   dan Seng (Zn).

                    Sifat-Sifat Unsur Transisi

                   Unsur-unsur transisi yang  terdapat  dalam blok d adalah  unsur-unsur yang memiliki subkulit d yang
                   belum terisi penuh. Akibatnya,  unsur-unsur transisi memiliki beberapa  sifat  yang  khas,  yaitu:

                   1).  Semua unsur transisi adalah logam keras dengan titik didih dan titik leleh  tinggi.
                   2).  Setiap  unsur transisi  memiliki beberapa  bilangan  oksidasi,  kecuali unsur golongan IIB dan
                        IIIB. Misalnya vanadium, memiliki bilangan oksidasi dari +2 sampai dengan +5.

                   3).  Senyawa unsur transisi umumnya berwarna dan bersifat paramagnetik.
                 a)  Sifat fisik unsur transisi periode keempat
                     Semua unsur- unsure periode ke empat ditemukan di alam dalam bentuk senyawa. Unsure transisi
                     periode keempat mempunyai sifat-sifat khas yang membedakannya dari unsure golongan utama.
                     Sifat-sifat khas unsure transisi berkaitan dengan adanya sub kulit d yang terisi penuh.
                     Tabel 4.1 Sifat Unsur Transisi Periode Keempat










                                                                                                               113
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126