Page 122 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 122

Unsur         Sc      Ti     V      Cr      Mn     Fe     Co      Ni    Cu     Zn

                   Jari-jari atom     0,16   0,15   0,14   0,13    0,14   0,13   0,13    0,13   0,13   0,1
                   (nm)                                                                                 3
                              0
                   Titik leleh ( C)   1540   1680   1900   1890    1240   1540   1500   1450   1080   420
                              0
                   Titik didih ( C)   2370   3260   3400   2480    2100   3000   2900   2730   2600   910
                   Kerapatan          3,0    4,5    6,1     7,2     7,4    7,9    8,9    8,9    8,9    7,1
                        3
                   (g/cm )
                   E ionisasi I       6,30   660    650    6500     720    760    760    740    750   910
                   (kJ/mol)
                   E ionisasi II     1240   1310   1410    1590    1510   1560   1640   1750   1960  1700
                   (kJ/mol)
                   E ionisasi III    2390   2650   2870    2990    3260   2960   3230   3390   3560  3800

                   (kJ/mol)
                    0
                           2+
                   E red M (aq)        -      -     -1,2   -0,91   -1,19  -0,44  -0,28   -0,25   +0,34  0,76
                           3+
                    0
                   E red M (aq)       -2,1   -1,2   -0,-86  -0,74   -0,28  -0,04   +0,44   -     -      -
                   Kekerasan (         -      -      -      9,0     5,0    4,5     -      -     3,0    2,5
                   skala mohs)

                (1). Jari-Jari Atom
                   Jari-jari    atom  menentukan  sifat-sifat  unsur.  Pada  Tabel    4.1  tampak  bahwa  jari-jari  atom
                   menurun secara  drastis dari skandium (1,44) hingga vanadium  (1,22),  kemudian berkurang secara
                   perlahan. Penurunan ini akibat dari kenaikan muatan inti yang menarik elektron valensi  lebih kuat.

                   Pada  periode  yang  sama,  dari  kiri  ke  kanan  jumlah  proton  bertambah,  sedangkan  kulit  valensi
                   tetap.  Akibat  bertambahnya  jumlah  proton,  daya  tarik  muatan  inti  terhadap  elektron  valensi
                   bertambah  kuat  sehingga ukuran atau  jari-jari  atom  semakin  kecil.
                (2). Titik Didih dan Titik Leleh
                   Berdasarkan  Tabel    4.1,  kenaikan  titik  leleh  mencapai  maksimum  pada  golongan  VB
                   (vanadium)   dan  VIB  (kromium).  Hal  itu  disebabkan  oleh  kekuatan    ikatan   antaratom   logam,
                   khususnya  bergantung  pada jumlah elektron  yang  tidak  berpasangan  di dalam subkulit d.  Pada

                   awal  periode  unsur  transisi,  terdapat  satu  elektron  pada  orbital  d  yang  tidak  berpasangan.
                   Jumlah elektron pada orbital d yang tidak berpasangan meningkat sampai dengan golongan VIB
                   dan VIIB, setelah  itu elektron pada orbital d mulai berpasangan  sehingga  titik  didih dan titik  leleh
                   turun.
                (3).  Sifat logam
                   Semua unsure transisi periode keempat bersifat logam, baik dalam sifat kimia maupun dalam sifat

                   fisis. Harga energy ionisasi yang relative rendah (kecuali seng yang agak tinggi), sehingga, mudah
                   membentuk ion positif. Demikian pula, harga titik didih dan titik lelehnya relative tinggi (kecuali Zn
                   yang  membentuk  TD  dan  TL  relative  rendah).  Hal  ini  disebabkan  orbital  subkulit  d  pada  unsure
                   transisi  banyak  orbital  yang  kosong  atau  tersisi  tidak  penuh.  Adanya  orbital  yang  kosong
                   memungkinkan  atom-atom  membentuk  ikatan  kovalen  (tidak  permanen)  disamping  ikatan  logam.






                                                                                                               114
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127