Page 10 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM
P. 10

B.  Kegiatan Belajar


                           KEGIATAN BELAJAR 1

                       Tujuan Pembelajaran:
                       Melalui  model  pembelajaran  discovery  learning  dengan  menggali  informasi  dari
                       berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan
                       siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin
                       tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
                       pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, membedakan sifat koligatif
                       larutan  elektrolit  dan  larutan  nonelektrolit,    serta  menganalisis  data  percobaan  untuk
                       menentukan derajat pengionan.

                       Uraian Materi

                        1).  Diagram Fase Larutan

                                 Seperti  Ananda  ketahui,  air  dapat  berada  dalam  fasa gas,  cair,  dan padat
                           bergantung pada suhu dan tekanan.  Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut.
                           Zat  yang  paling  sering  digunakan  untuk  pelarut  adalah  air  karena  merupakan
                           pelarut  yang  baik.  Zat-zat  yang  tidak  larut  dalam  air  dapat  larut  dalam  pelarut
                           organik  yang  nonpolar,  misalnya  toluena  yang  merupakan  zat  terlarut  dalam
                           pelarut benzena. Semua zat terlarut apapun jenisnya akan memiliki sifat koligatif
                           jika telah bercampur dengan pelarutnya.

                                 Diagram  fasa  dapat  digunakan  untuk  menyatakan  sifat  koligatif  larutan,
                           seperti kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan penurunan tekanan uap. Jika
                           ke dalam air ditambahkan zat non volatil, larutan yang terbentuk akan memiliki titik
                           didih  lebih  tinggi  dibandingkan  pelarut  murninya.  Adapun  titik  beku  larutan  akan
                           lebih  rendah  dibandingkan  titik  beku  pelarut  murninya.  Mari  kita  bandingkan
                           dengan diagram fase larutan dengan diagram fase pelarutnya yaitu H 2O, seperti
                           tampak pada diagram P – T larutan berikut.


































                                                                                                                 2
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15