Page 94 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 94

B.  Esay

                            1.  Enzim merupakan senyawa protein yang berfungsi sebagai katalisator reaksi-
                                reaksi kimia yang terjadi dalam sistem biologi (makhluk hidup). Oleh karena
                                merupakan  katalisator  dalam  sistem  biologi,  enzim  sering  disebut

                                biokatalisator.
                            2.  Sebagian  besar  enzim  tersusun  oleh  dua  bagian,  yaitu  bagian  yang  berupa
                                protein, disebut apoenzim dan bagian non protein yang disebut kofaktor. Ada

                                juga beberapa enzim yang hanya terdiri dari komponen protein saja. Kofaktor
                                dapat berupa molekul anorganik maupun molekul organik. Molekul anorganik
                                berupa mineral seperti ion Fe, ion Zn, dan ion Mn. Molekul organik misalnya

                                NAD+, vitamin B1, B2, B6, niasin, dan biotin. Kofaktor yang berupa molekul
                                organic disebut koenzim, sedangkan kofaktor yang berupa molekul anorganik

                                disebut gugus prostetik
                            3.  faktor yang memengaruhi kerja enzim
                                a.  SUHU  :  enzim  bekerja  baik  pada  suhu  optimum,  pada  suhu  maksimum

                                   enzim akan rusak, pada suhu minimum enzim akan tidak aktif.
                                b.  pH : perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam amino pada sisi

                                   aktif  enzim  sehingga  menghalangi  sisi  aktif  bergabung  dengan
                                   substratnya.
                                c.  konsentrasi  enzim  :  semakin  banyak  jumlah  enzim,  reaksi  akan

                                   berlangsung semakin cepat
                                d.  konsentrasi  substrat  :  jika  jumlah  enzim  tetap,  kecepatan  reaksi  akan
                                   meningkat seiring dengan bertambahnya substrat

                                e.  INHIBITOR  :  zat  yang  dapat  menghambat  kerja  enzim,  Contohnya
                                   antibiotik penisilin menghambat kerja enzim penyusun konsentrasi substrat
                            4.  Reaksi gelap disebut sebagai siklus Calvin, yang terdiri atas 3 tahapan utama,

                                yaitu karbiksiliasi (tahap 1), reduksi (tahap 2), dan regenerasi (tahap 3).
                                a) Tahap 1 (fase karboksiliasi)

                                Pada  tahap  1  terjadi  reaksi  pengikatan  (fiksasi)  CO,  dari  udara  dengan
                                senyawa  organic  yang  mengandung  5  karbon,  yaitu  RDP  (ibulosa  difosfat)
                                yang  terdapat  di  dalam  kloroplas.  Ikatan  ini  membentuk  senyawa  organic  3

                                karbon,  yaitu  PGA  (asam  fosfogliserat).  RDP  merupakan  molekul  yang
                                terdapat di dalam tumbuhan hijau dan mampu mengikat CO2.
                                b) Tahap 2 (fase reduksi)

                                Pada  tahap  2  ini  terjadi  proses  reduksi  PGA  dengan  menggunaan  hidrogen
                                (H2)  berasal  dari  NADPH2  dan  menggunakan  energy  ATP  yang  dihasilkan
                                saat reaksi terang.







                                                                                                               87
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99