Page 42 - bingx
P. 42
Sistem tertutup adalah kondisi dimana tidak mungkin terjadi pertukaran materi dari
sistem ke lingkungan ataupun sebaliknya, tetapi masih mungkin terjadi pertukaran energi
dari sistem ke lingkungan ataupun sebaliknya. Contoh ketika kamu membuat teh panas
dengan bagian atas tertutup rapat, maka ini termasuk dalam sistem tertutup, sebab materi
di dalam panci tidak dapat bertambah ataupun berkurang. Sementara itu energi dapat
bertambah ataupun berkurang melalui radiasi maupun induksi panas.
3) Sistem terisolasi
Sistem Terisolasi adalah kondisi dimana
tidak mungkin terjadi pertukaran materi dan
energi dari sistem ke lingkungan ataupun
sebaliknya. Contoh ketika kamu menyimpan teh
panas di dalam termos yang tertutup rapat, maka
ini termasuk dalam sistem terisolasi (sangat
populer di negara 4 musim). Sebab pada kondisi
ini materi dan energi di dalam termos sup tidak
akan dapat berkurang maupun bertambah. macam-macam sistem
Seperti yang kalian ketahui bahwa panas di
dalam termos tidak akan berkurang walaupun lingkungannya dingin pun tidak akan
bertambah ketika temperatur di luar tinggi.
Walaupun pada kenyataanya tidak ada sistem yang terisolasi sempurna, namun di
dalam ilmu kimia (dan fisika), kondisi dimana minimum energi yang keluar-masuk seperti
pada termos diasumsikan sebagai terisolasi.
Entalpi reaksi
Dalam termokimia, istilah yang paling sering digunakan adalah entalpi yang biasa
dilambangkan dengan (H). Entalpi reaksi merupakan banyaknya panas yang terlibat dalam
suatu reaksi kimia dimana reaksi tersebut dilakukan dalam suatu keadaan tertentu.Entalpi (H)
yang merupakan jumlah total energi kalor yang dimiliki oleh suatu zat, besarnya tidak dapat
diukur, yang dapat diukur hanyalah perubahannya saja (ΔH). Perubahan entalpi (ΔH)
merupakan penambahan atau pengurangan energi suatu zat dalam suatu proses perubahan
energi yang berlangsung pada tekanan tetap.
Jenis-Jenis reaksi
Berdasarkan perpindahan energinya atau perubahan entalpinya
ada dua jenis reaksi:
1) Reaksi eksoterm merupakan reaksi yang melepaskan kalor dari
sistem ke lingkungan, sehingga suhu lingkungan akan mengalami Untuk lebih Jelas
kenaikan. Dalam reaksi kimia yang melepaskan kalor, energi yang tentang perbedaan
terkandung dalam sistem berkurang maka perubahan entalpi reaksi eksoterm
reaksinya berharga negatif. Hal ini dikarenakan energi yang dan endoterm bisa
dilihat pada link :
dilepaskan lebih besar daripada energi yang digunakan untuk reaksi. https://youtu.be/sa
H = Hproduk – Hreaktan < 0 Xp7dVFc5s
Contoh reaksi eksoterm salah satunya adalah reaksi pembentukan
air dari hidrogen dan oksigen sebagai berikut:
2H2 (g) + O2(g) → 2H2O (g) H = - 483,6 kJ/mol
Contoh reaksi eksoterm yang lain adalah :
➢ Reaksi pembakaran
➢ Reaksi netralisasi asam dan basa
➢ Reaksi kroosi seperti oksidasi logam
36