Page 41 - bingx
P. 41
TERMOKIMIA
1. KEGIATAN BELAJAR I
1.1 KD DAN IPK
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4. Membedakan reaksi 3.4.1 Membedakan sistem dan lingkungan
eksoterm dan reaksi 3.4.2 Menjelaskan tentang perubahan entalpi
endoterm berdasarkan 3.4.3 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi
hasil percobaan dan reaksi endoterm berdasarkan data percobaan.
diagram tingkat energi. 3.4.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi
reaksi endoterm berdasarkan diagram energi
3.4.5 Menuliskan persamaan termokimia suatu
reaksi
4.4. Merancang, 4.4.1 Merancang percobaan untuk menjelaskan
melakukan, reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
menyimpulkan serta 4.4.2 Melakukan percobaan untuk menjelaskan
menyajikan hasil reaksi eksoterm dan endoterm
percobaan reaksi 4.4.3 Menyimpulkan hasil percobaan dalam
eksoterm dan reaksi menjelaskan reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm. endoterm
4.4.4 Menyajikan hasil percobaan dalam bentuk
laporan.
1.2 MATERI
Termokimia merupakan cabanag ilmu kimia yang mempelajari mengenai
reaksi kimia dan perubahan energi yang terlibat. Dalam mempelajari materi termokimia,
diperlukan definisi atau pengertian dari “sistem” dan “lingkungan”. Sistem adalah segala
sesuatu yang menjadi fokus perhatian kita. Lingkungan adalah
segala sesuatu selain sistem. Sistem adalah bagian dari
semesta yang merupakan fokus kajian atau yang menjadi pusat
pengamatan, sedangkan lingkungan merupakan hal-hal yang
berada di luar sistem yang membatasi sistem dan dapat
mempengaruhi sistem. Contohnya ialah dalam reaksi
antara urea dan air di dalam sebuah botol tertutup, maka air dan
urea di dalam botol tersebut (serta sedikit udara) merupakan
sistem dan dinding botol (serta tutupnya) merupakan ilustrasi sistem dan
lingkungan. Contoh lainnya ialah pada saat mengamati sup lingkungan
yang direbus hingga mendidih, maka isi sup di dalam panci
merupakan sistem, sedangkan udara di bagian permukaan air dan dinding panci merupakan
lingkungan.
Pada ban mobil, jika pengamatan kita fokus pada udara di dalam ban mobil, maka karet
ban dan aspal merupakan lingkungan. Sementara itu sistem sendiri terbagi menjadi tiga,
yakni: sistem terbuka, sistem tertutup dan sistem terisolasi. Berikut ini pengertiannya:
1) Sistem terbuka
Sistem terbuka adalah kondisi dimana memungkinkan terjadinya pertukaran materi
dan energi dari sistem ke lingkungan ataupun sebaliknya. Contoh ketika kamu membuat
teh panas dengan bagian atas gelas terbuka, maka ini termasuk dalam sistem terbuka,
sebab materi dapat bertambah (dengan penambahan gula) dan berkurang (dengan
menguapnya air). Energi yang ada di dalam gelas juga dapat bertambah dan berkurang
dengan bebas, baik itu hilangya panas karena radiasi maupun karena terserap udara di
permukaan gelas.
2) Sistem tertutup
35