Page 29 - bingx
P. 29
bumi akan bergerak ke atas. Apabila gerak ke atas minyak bumi ini terhalang oleh
batuan yang kedap cairan atau batuan tidak berpori, minyak akan terperangkap
dalam batuan tersebut. Oleh karena itu, minyak bumi juga disebut petroleum.
Petroleum berasal dari bahasa Latin, petrus artinya batu dan oleum yang artinya
minyak.
Daerah di dalam lapisan tanah yang kedap air tempat terkumpulnya minyak
bumi disebut cekungan atau antiklinal. Lapisan paling bawah dari cekungan ini
berupa air tawar atau air asin, sedangkan lapisan di atasnya berupa minyak bumi
bercampur gas alam. Gas alam berada di lapisan atas minyak bumi karena massa
jenisnya lebih ringan daripada massa jenis minyak bumi. Apabila akumulasi minyak
bumi di suatu cekungan cukup banyak dan secara komersial menguntungkan,
minyak bumi tersebut diambil dengan cara pengeboran. Minyak bumi diambil dari
sumur minyak yang ada di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi-lokasi
sumur-sumur minyak diperoleh setelah melalui proses studi geologi analisis
sedimen karakter dan struktur sumber. Indonesia memiliki banyak tempat cadangan
minyak, biasanya berada di daerah pantai atau lepas pantai, di antaranya adalah
pantai utara Jawa, daerah Sumatera Utara dan Timur, daerah Kalimantan Timur,
dan daerah Kepala Burung, Papua. Memprihatinkan kita karena berlimpahnya
ketersediaan ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Penggunaan dan pengelolaan di
Indonesia tidak terkendali, sehingga hitungan para ahli mengindikasikan adanya
ancaman kelangkaan di tahun 2027.
Berikut adalah proses pembentukan minyak bumi beserta gambar ilustrasi:
a. Ganggang hidup di danau tawar (juga di laut).
Mengumpulkan energi dari matahari dengan
fotosintesis.
b. Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka
akan terendapkan di dasar cekungan sedimen
dan membentuk batuan induk (source rock).
Batuan induk adalah batuan yang mengandung
karbon (High Total Organic Carbon). Batuan ini
bisa batuan hasil pengendapan di danau, di
delta, maupun di dasar laut. Proses
pembentukan karbon dari ganggang menjadi
batuan induk ini sangat spesifik. Itulah sebabnya tidak semua cekungan
sedimen akan mengandung minyak atau gas bumi. Jika karbon ini teroksidasi
maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai karbon yang tidak mungkin
dimasak.
c. Batuan induk akan terkubur di bawah batuan-batuan lainnya yang berlangsung
selama jutaan tahun. Proses pengendapan ini berlangsung terus menerus.
Salah satu batuan yang menimbun batuan induk adalah batuan reservoir atau
batuan sarang.
23