Page 15 - bingx
P. 15
Aturan penamaan senyawa Alkena
(1) Alkena rantai lurus/tidak bercabang diberi nama dengan menambahkan angka
di depan alkena sesuai nomor ikatan rangkap.
Contoh:
H 3 C CH CH CH 3 2-butena
(2) Alkena bercabang
• Menentukan rantai utama/yang terpanjang dan melalui ikatan rangkap
• Memberi nomor pada rantai utama mulai dari ujung yang dekat dengan
ikatan rangkap.
Contoh:
H 2 C C H C CH 2 CH 3
CH 3 CH 2
CH 3
(1) Mencari rantai terpanjang yang melewati gugus fungsi atau rangkap.
Rantai terpanjang terdiri dari 5 atom karbon dan memiliki 1 ikatan rangkap
berarti pentena
CH 2 C CH CH 2 CH 3
CH 3 CH 2
CH 3
(2) Gugus fungsi atau rangkap diberi nomor kecil
Ikatan rangkap terletak pada atom karbon pertama = 1-pentena
1 2 3 4 5
CH 2 C CH CH 2 CH 3
CH 3 CH 2
CH 3
(3) Penamaaan cabang atom karbon di akhiri dengan nama -il
Karbon nomor 2 memiliki cabang 1 atom karbon = 2-metil
Karbon nomor 3 memiliki cabang 2 atom karbon = 3-etil
1 2 3 4 5
CH 2 C CH CH 2 CH 3
CH 3 CH 2
CH 3
(4) Nama cabang/alkil sesuai alfabetis
Penamaan rantai karbon diawali nama cabang dan diakhiri nama rantai karbon
terpanjang
2-metil
3-etil
1-pentena
Cabang metil dan etil secara alfabetis sehingga lebih dahulu etil, sehingga
nama senyawa tersebut adalah: 3-etil-2-metil-1-pentena
9