Page 10 - bingx
P. 10
p p
C C
C C C C C C
p t t s k p
C C
s
C
p
Keterangan:
P = primer
S = sekunder
T = tersier
K = kuarterner
Struktur dan Reaksi senyawa Karbon
TATA NAMA HIDROKARBON
Tentunya kita pernah berbelanja ke minimarket? Apakah kita menyadari bahwa
barang di minimarket disusun berdasarkan aturan tertentu? Ternyata barang yang
berada di minimarket disusun berdasarkan aturan tertentu
sehingga pembeli mudah mencari barang yang
dibutuhkan. Senyawa hidrokarbon juga memiliki aturan
tertentu dalam penamaan strukturnya sehingga mudah
untuk kita pelajari. Untuk lebih mudah memahami tata
nama senyawa hidrokarbon perhatikan dulu perbedaan
senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatannya dan
penulisan struktur senyawa hidrokarbon.
1) Jenis Ikatan Hidrokarbon
Berdasarkan jenis ikatan pada rantai karbon, senyawa hidrokarbon dibedakan
menjadi alkana, alkena, dan alkuna. Alkana merupakan hidrokarbon jenuh dimana
semua ikatan karbon merupakan ikatan tunggal. Alkana memiliki rumus homolog
CnH2n+2. Alkena termasuk senyawa hidrokarbon tidak jenuh, artinya alkena masih
memiliki daya ikat terhadap molekul lain akibat adanya ikatan rangkap di antara
atom karbon. Alkena merupakan hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan
rangkap dua (-C=C-). Alkena memiliki rumus homolog C nH2n . Senyawa yang
memiliki dua ikatan rangkap disebut alkadiena, yang mempunyai tiga ikatan rangkap
disebut alkatriena. Alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan
rangkap tiga (-C≡C-). Rumus homolog alkuna adalah CnH2n-2 .
4