Page 17 - bingx
P. 17
• Pada rantai karbon yang memiliki rumus molekul sama, semakin banyak
cabang rantai karbon, maka titik didih dan titik lebur semakin rendah
Contoh: 3-metil-1-butuna lebih rendah dibanding 1-pentuna
9) Reaksi dalam Hidrokarbon
a) Pembakaran (oksidasi)
Reaksi pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon menggunakan
oksigen akan menghasilkan gas CO2 dan H2O, sedangkan reaksi pembakaran
tidak sempurna akan menghasilkan gas CO dan H 2O. Reaksi pembakaran terjadi
pada hidrokarbon alkana, alkena, dan alkuna. Reaksi pembakaran sering
disebut dengan reaksi oksidasi.
Contoh:
a. C3H8 + 5 O2 → 3 CO2 + 4 H2O
b. C4H8 + 6 O2 → 4 CO2 + 4H2O
b) Substitusi
Reaksi substitusi merupakan penggantian suatu atom dalam suatu molekul
yang digantikan oleh atom yang lain. Jika atom H pada rangkaian hidrokarbon
diganti dengan senyawa halogen (F, Cl, Br, I), maka disebut reaksi halogenasi.
Reaksi substitusi hanya dapat terjadi pada alkana.
Contoh:
a. C2H6 + Cl2 → C2H5Cl + HCl
b. CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
c) Reaksi Adisi
Reaksi adisi merupakan reaksi pemutusan ikatan rangkap. Reaksi adisi
terjadi pada hidrokarbon yang ikatannya tak jenuh seperti pada alkena dan
alkuna.
Contoh:
a. CH2 = CH2 + H2 → CH3-CH3
b. CH2 = CH2 + Br2 → CH2Br-CH2Br
Pada senyawa asimetris dapat berlaku aturan Markovnikov, yaitu jika suatu
HX bereaksi dengan ikatan rangkap asimetris, maka produk utama reaksi adalah
molekul dengan atom H yang ditambahkan ke atom C yang memiliki atom H lebih
banyak.
Contoh:
CH2=CH-CH3 + HBr → CH3-CHBr-CH3
CH≡C-CH3 + HBr → CH2=CBr-CH3
d) Reaksi Eliminasi
Reaksi eliminasi merupakan reaksi pembentukan ikatan rangkap. Reaksi
eliminasi terjadi pada hidrokarbon alkana dan alkena.
Contoh:
(1) CH3-CH3 → CH2=CH2 + H2
(2) CH2Br-CH2Br → CH2=CH2 + Br2
(3) CH3-CHBr-CH3 → CH2=CH-CH3 + HBr
(4) CH2=CBr-CH3 → CH≡C-CH3 + HBr
11