Page 89 - bingx
P. 89
Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan antara volume dengan temperatur gas pada
tekanan tetap, Gay-Lussac menyatakan Hukum Gay- Lussac, yaitu hasil bagi antara volume (V)
dengan temperatur (T) gas pada tekanan tetap adalah konstan. Persamaan matematisnya dituliskan
sebagai berikut.
= ( )
atau
1 = 2
1 2
Seorang ilmuwan Perancis lainnya, Charles, menyatakan hubungan antara tekanan (P)
terhadap temperatur (T) suatu gas yang berada pada volume tetap (isokhorik). Hasil penelitiannya
kemudian dikenal sebagai Hukum Charles yang menyatakan hasil bagi tekanan (P) dengan
temperatur (T) suatu gas pada volume tetap adalah konstan. Persamaan matematis dari Hukum
Charles dinyatakan dengan
= ( )
atau
1 2
=
1 2
Dari ketiga hubungan antara tekanan, volume, dan suhu gas yang didapatkan dari Hukum
Boyle dan Hukum Gay-Lussac dapat diturunkan suatu persamaan yang disebut persamaan
keadaan gas ideal. Secara matematis, persamaan keadaan gas ideal dinyatakan dengan
persamaan :
= ( )
atau
=
2 2
1 1
1 2
Oleh karena itu, setiap proses yang dilakukan pada gas berada dalam ruang tertutup, jumlah
molekul gas yang terdapat di dalam ruang tersebut dapat ditentukan sebagai jumlah mol gas (n)
yang jumlahnya selalu tetap. mol adalah suatu besaran yang digunakan untuk menyatakan massa
suatu zat dalam gram yang besarnya sama dengan jumlah molekul zat tersebut. Dengan demikian,
persamaan keadaan gas ideal dapat dituliskan menjadi
= .
atau
=
dengan : n = Jumlah mol gas
3
R = Tetapan Umum Gas = 8,31 x 10 J/Kmol K (SI)
P = Tekanan (N/m )
2
3
V = Volume (m )
T = Suhu (K)
83