Page 9 - bingx
P. 9
Beberapa definisi sosiologi menurut tokoh sosiolog :
1. Auguste Comte, sosiologi adalah ilmu yang terutama mempelajari manusia sebagai makhluk
yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya
2. J.A.A. van Doorn dan C.j. Lammars, sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-
struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil
3. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff, sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap
interaksi sosial, dan hasilnya yaitu organisasi sosial.
4. Roucek dan Warren, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan
kelompok.
5. Selo Soemardjan dan Soeleiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur
sosial, proses sosial, dan perubahan sosial.
6. Pitirim A. Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari:
a. Hubungan maupun pengaruh timbal balik antara gejala sosial daqn gejala nonsosial,
b. Ciri-ciri umum dari semua jenis gejala atau fenomena sosial yang terjadi dalam
masyarakat,
c. Hubungan maupun pengaruh timbal balik antara berbagai gejala sosial, seperti antara
gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, dan
gerakan masyarakat dengan politik.
B. Sifat Hakikat Sosiologi
1. Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu
kerohanian.
2. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris,artinya sosiologi membatasi diri
dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi.
3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni, bukan ilmu terapan
4. Sosiologi merupakan ilmu penetahuan yang absrak, artinya yang diperhatikan adalah pola
dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang
digunakannya.
7. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan yang khusus.
Artinya sosiologi mengamati dan dan mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada
setiap interaksi dalam masyarakat secara empiris.
C. Ciri ilmu sosiologi
1. Empiris, karena didasarkan pada pengamatan terhadap kenyataan-kenyataan sosial
dan hasilnya tidak bersifat spekulatif
2. Teoritis, artinya sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil-hasil
observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.
3. Kumulatif, artinya teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah
ada sebelumnya.
4. Nonetis, artinya sosiologi tidak mempersoalkan baik buruknya fakta, tetapi lebih penting
menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya.
D. Peran & Manfaat sosiologi
Peran Sosiologi bagi masyarakat:
1. Sebagai Ahli Riset (Peneliti)
4