Page 10 - bingx
P. 10
Tugas utama seorang sosiolog adalah mencari dan mengorganisasi ilmu pengetahuan
tentang kehidupan sosial. Melalui penelitian sosial, seorang sosiolog akan menjelaskan
segala hal yang terjadi di dalam masyarakat dengan metode ilmiah sehingga menjadi lebih
jelas bukan lagi berdasar cerita-cerita fiktif atau tahayul semata.
2. Sebagai Konsultan Kebijakan (Pengamat)
Sosiolog dapat membantu meramalkan pengaruh dari suatu kebijaksanaan sehingga
dapat memberikan sumbangan dalam pemilihan kebijakan untuk mencapai tujuan yang
dimaksud. Termasuk didalamnya pengaruh kebijakan tersebut bagi kehidupan masyarakat
secara luas.
3. Sebagai Teknisi
Sumbangan sosiologi dalam perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan
masyarakat, memberi saran-saran dalam hubungan masyarakat, hubungan antar karyawan,
masalah moral atau hubungan antar kelompok dalam suatu organisasi, penyelesaian
berbagai
masalah tentang hubungan antar manusia. Artinya, inilah saatnya sosiologi sebagai ilmu
terapan yang mengkaji bidang khusus antara lain sosiologi pedesaan/perkotaan, sosiologi
industri, psikologi sosial, sampai sosiologi organisasi.
4. Sebagai pengajar atau pendidik
Kegiatan mengajar adalah karir utama bagi sosiolog, meskipun kenetralan nilai versus
komitmen nilai masih menjadi perdebatan. Sosiologi harus mampu keluar dari “indoktrinasi”
sebagai pengembangan kode etik sebagai guru.
5. Sebagai Relawan Sosial
ini berkaitan dengan ciri sosiologi yang bebas nilai, yang mencoba menuntut peran
utama dalam pengambilan keputusan tentang kebijaksanaan umum dan melibatkan diri
dalam masalah utama masyarakat yaitu sebagai relawan sosial.
E. Metode-metode sosiologi
Pada dasarnya sosiologi memiliki dua jenis metode atau cara kerja, yaitu metode
kualitatif dan metode kuantitatif.
1. Metode Kualitatif
Merupakan metode yang mengutamakan bahan yang sukar diukur dengan angka –
angka atau ukuran – ukuran lain yang bersifat eksak. Metode yang termasuk dalam metode
kualitatif adalah sebagai berikut
a. Metode Historis
Metode yang mempergunakan analisis atau penyelidikan atas peristiwa masa lampau
yang kemudian dirumuskan menjadi prinsip – prinsip umum.
b. Metode Komparatif
Metode perbandingan antara berbagai macam masyarakat serta segala bidangnya
untuk memperoleh persamaan – persamaan, perbedaan – perbedaan, dan sebab –
sebabnya.
c. Metode case study.
Metode ini mempelajari sedalam-dalamnya gejala nyata yang terjadi di masyarakat.
Alat yang dipakai berupa teknik wawancara, kuesioner, atau observasi partisipatip.
2. Metode Kuantitatif
Merupakan metode yang mengutamakan bahan–bahan keterangan dengan angka–
angka , sehingga fakta–fakta sosial yang diteliti diukur dengan skala indeks, table dan formula
5