Page 9 - bingx
P. 9
setelah melalui serangkaian pengujian dan kritik. Fakta merupakan bahan utama yang
digunakan sejarawan untuk menyusun suatu cerita atau menganalisis sejarah.
Gambar 1. Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan oleh Gambar 2. Presiden Amerika ke-35, John F. Kennedy
Ir.Soekarno dan didampingi oleh Moh. Hatta Sumber: https://www.britannica.com/biography/John-F-
Sumber: https://anri.sikn.go.id/index.php/ Kennedy
Pada suatu sejarah, pastilah terdapat fakta yang digunakan untuk jangka waktu
lama dan masih belum mantap atau masih lunak. Misalnya tentang pembunuhan presiden
Amerika Serikat J.F. Kennedy. Pada peristiwa ini terdapat banyak teori mengenai
terjadinya peristiwa itu dan belum diketahuinya siapa pelaku utama pembunuhan tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan, jika fakta lunak masih terdapat tafsiran yang muncul dari
peristiwa tersebut. Hal ini sesuai dengan perkembangan penemuan bukti-bukti ataupun
data-data yang terkait dengan peristiwa itu. Selain itu ada pula fakta keras. Misalnya
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Sehingga
dapat disimpulkan, jika fakta keras merupakan suatu fakta yang sudah pasti kebenarannya
dan tidak muncul tafsiran lainnya.
C. Seni sebagai Kisah
Gambar 3. Relief pada candi Panataran
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sejarah sebagai cerita atau kisah adalah peristiwa sejarah yang diceritakan atau
dikisahkan kembali. Peristiwa tersebut sebagai hasil rekonstruksi para ahli sejarah
(sejarawan). Sejarah sebagai cerita merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa baik yang
dituliskan maupun diceritakan oleh seseorang, sehingga sejarah dapat berupa kisah yang
berbentuk lisan dan tulisan.
2