Page 11 - bingx
P. 11
Terdapat karya sastra (fiksi) yang berlatar belakang sejarah diantaranya karya
tetralogi Pramoedya Ananta Toer. Karya tersebut diantaranya adalah Bumi Manusia, Anak
Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca yang menggambarkan suasana
Indonesia pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Dalam karya-karyanya tersebut,
Pramoedya menghubungkan antara sejarah (realitas) dengan sastra (fiksi).
Sementara mitos merupakan bagian dari budaya sebagai bagian dari olah pikir
manusia. Baik sejarah dan mitos, keduanya menceritakan masa lalu tetapi sejarah dan
mitos adalah dua hal berbeda. Taufik Abdullah mengatakan bahwa mitos boleh juga
dianggap sebagai peristiwa “sejarah” yang harus selalu diingat dan diingatkan, sebagai
pelajaran dan alat pemersatu. Namun Taufik Abdullah juga mengingatkan untuk tidak
mencampur adukannya dengan sejarah dan ingatan.
1.3 LATIHAN SOAL
Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.
1. Jelaskanlah perbedaan antara pengetahuan dan ilmu pengetahuan beserta
contohnya!
2. Apakah sejarah termasuk dalam ilmu pengetahuan? Sertakan penjelasan ananda!
3. Mengapa sejarah sebagai ilmu dianggap lebih kaku dan membosakan dari pada
sejarah sebagai seni? Berikan alas ananda secara singkat dan jelas!
4. Mengapa peristiwa sejarah dianggap unik? Berikan penjelasan ananda!
5. Jelaskanlah apa saja unsur seni yang berkaitan dengan sejarah dan sertakan pula
contohnya!
1.4 TES FORMATIF PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
Tes Formatif Pengetahuan
Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.
1. Secara praktis, kata sejarah sering dipahami dalam empat pengertian ruang lingkup, yaitu
sebagai ….
A. peristiwa, kisah, ilmu dan seni.
B. mitos, dongeng, kisah, dan kronik.
C. cerita, legenda, dongeng, dan babad.
D. kisah, ilmu, cerita rakyat, dan kronik.
E.
4